PENGARUH EKSTRAK DAUN WEDHUSAN (Ageratum conyzoides Linn.) TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN GULMA Leptochloa chinensis (L.) Nees DAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)
Abstract
Gulma merupakan salah satu faktor pembatas produksi tanaman padi.
Salah satu gulma penting pada budidaya tanaman padi adalah Leptochloa
chinensis atau biasa disebut timunan yang mampu menurunkan hasil padi hingga
35%. Umumnya pengendalian L. chinensis dilakukan dengan menggunakan
herbisida kimia, namun penggunaan herbisida kimia menyebabkan timbulnya
biotipe L.chinensis yang resisten. Sebagai alternatif pengendaliannya dapat
memanfaatkan alelokimia yang dihasilkan oleh gulma lainnya, salah satunya
adalah Ageratum conyzoides yang mengandung senyawa fenolik seperti asam
benzoat, asam galat, asam p-hidroksibenzoat, asam kaumalat dan protokatekuat.
Asam-asam tersebut mampu menghambat perkecambahan dan pertumbuhan
gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun A.
conyzoides dalam bentuk cair dan padat terhadap perkecambahan dan
pertumbuhan L.chinensis dan padi Penelitian ini dilaksanakan di jurusan Hama dan Penyakit Fakultas
Pertanian Universitas Jember mulai Juli-November 2012. Terdapat 2 macam
aplikasi daun A. conyzoides, yaitu aplikasi ekstrak cair dan serbuk daun A.
conyzoides. Media tanam yang digunakan adalah kertas saring dan pasir kuarsa.
Pada media kertas saring penelitian dilakukan selama 7 hari dan parameter yang
diamati ialah jumlah perkecambahan, panjang radikula, panjang plumula, panjang
tanaman dan biomassa. Pada media pasir kuarsa penelitian dilakukan selama 14
hari dan parameter ialah jumlah perkecambahan, panjang akar, tinggi tanaman,
panjang tanaman dan biomassa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian serbuk daun A.
conyzoides memiliki hambatan perkecambahan dan pertumbuhan padi dan L. chinensis yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian ekstrak cair daun
A.conyzoides. Pada pemberian ekstrak cair, konsentrasi berpengaruh terhadap
hambatan pertumbuhan padi dan L. chinensis. Pada aplikasi serbuk daun A.
conyzoides, secara umum jumlah yang diberikan tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan padi dan L.chinensis. Hambatan perkecambahan dan pertumbuhan
dipengaruhi oleh jumlah kandungan senyawa fenol yang terkandung di daun A.
conyzoides. Senyawa fenol mampu menghambat perkecambah dan pertumbuhan
tanaman dengan cara mengganggu kerja enzim, pengikatan protein dan
menghambat proses pembelahan sel tumbuhan. Aktivitas senyawa fenol
dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban dan
mikroorganisme.
Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan ekstrak cair daun A. conyzoides
dengan konsentrasi 25% cenderung selektif terhadap tanaman padi karena dalam
jangka waktu tertentu mampu menghambat proses perkecambahan dan
pertumbuhan L. chinensis, namun tidak menghambat perkecambahan dan
pertumbuhan padi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]