dc.description.abstract | Berdasarkan observasi awal, selama mengikuti pembelajaran menentukan
ide pokok paragraf melalui membaca intensif siswa kelas IV banyak mengalami
kesulitan dalam menentukan ide pokok paragraf. Jumlah siswa sebanyak 40,
terdapat 22 siswa yang belum mengalami ketuntasan belajar individual, dan saat
diberi pelajaran membaca siswa tampak kurang berminat dan tertarik dengan
bacaan yang disajikan.
Penyebab dari permasalahan yang muncul pada saat pembelajaran guru
lebih sering menfokuskan untuk menjelaskan pengertian ide pokok paragraf
dengan metode ceramah, lalu menyuruh siswa untuk mengerjakan tugas yang ada
di buku sumber tanpa menjelaskan langkah- langkah mencari dan menentukan ide
pokok paragraf. Untuk melakukan perbaikan pembelajaran dalam menentukan ide
pokok paragraf melalui membaca intensif, maka diterapkan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division)
. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah proses penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division)
yang dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas IV dan bagaimanakah hasil
belajar siswa kelas IV di SD Negeri Baratan 01 setelah mengikuti pembelajaran
menentukan ide pokok paragraf melalui membaca intensif dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Adapun tujuannya yaitu untuk
mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan
mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menentukan
ide pokok paragraf melalui membaca intensif dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Baratan 01 Jember pada semester genap. Subjek penelitian yang diambil yaitu seluruh s iswa kelas IV SD Negeri
Baratan 01 Jember 2010/2011. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode tes,
metode wawancara, dan metode dokumentasi, sedangkan data yang dikumpulkan
adalah berupa aktivitas guru selama pembelajaran, hasil tes, hasil wawancara, dan
dokumen-dokumen lainnya yang mendukung penelitian.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD meliputi:
pembagian kelompok, presentasi kelas, perkembangan skor individu, kuis dan
reward/ penghargaan. Dalam pembelajaran menentukan ide pokok paragraf
melalui membaca intensif dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD terlihat adanya suatu peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan
dengan adanya peningkatan dari prasiklus, siklus 1 dan siklus 2. Pada tahap
prasiklus sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
ketuntasan belajar siswa secara klasikal hanya mencapai 45%. Pada siklus 1
ketuntasan klasikal yaitu sebesar 65% dan pada siklus 2 ketuntasan belajar siswa
secara klasikal yaitu sebesar 80%. Pada siklus 1 ketuntasan belajar siswa secara
klasikal belum tercapai maka pembelajaran dilanjutkan pada siklus 2. Setelah
siklus 2 dilaksanakan, ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah mencapai
minimal 70% sehingga penelitian hanya dilakukan sebanyak 2 siklus.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan kemampuan
menentukan ide pokok paragraf melalui membaca intensif pada siswa kelas VI SD
Negeri Baratan 01 Jember dapat membuat siswa aktif dan antusias dalam
pembelajaran karena siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan bekerjasama
antar sesama anggota kelompok, dan Persentase hasil belajar siswa secara
individu maupun klasikal dalam mengikuti pembelajaran menentukan ide pokok
paragraf melalui membaca intensif dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD mengalami peningkatan dari tahap prasiklus, siklus I dan
siklus II. | en_US |