dc.description.abstract | Penelitian ini ditujukan untuk: a) mengetahui trend produksi kakao yang
dihasilkan propinsi Jawa Timur, b) mengetahui daya saing produksi kakao c)
mengetahui dampak kebijakan pemerintah terhadap produksi kakao, dan d)
mengetahui pengaruh perubahan kebijakan harga input output terhadap daya saing
kakao di Jawa Timur. Lokasi penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Durjo
kabupaten Jember. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan
analitis. Data diperoleh melalui data sekunder dan data primer. Metode analisis
yang digunakan adalah analisis trend produksi dan analisis matriks kebijakan
(PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perkembangan produksi kakao
di Jawa Timur tahun 2016 diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 53,29%
dari tahun 2011; (2) produksi kakao di Jawa Timur mempunyai daya saing yang
ditunjukkan oleh nilai keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif dengan
nilai DRC = 0,6148 nilai PCR = 0,7976; (3) adanya kebijakan pemerintah
memberikan dampak negatif terhadap produksi kakao di Jawa Timur hal ini
ditunjukan dengan NPCI = 1,2100, NPCO = 0,9587 dan EPC = 0,8934 (4)
perubahan kebijakan berupa kenaikan tarif input tradable akan menurunkan daya
saing; merubah DRC menjadi 0,621 dan PCR menjadi 0,814.
Kata Kunci: kakao, daya saing, dampak kebijakan, perubahan kebijakan | en_US |