RESPON EKSPLAN KALUS TANAMAN PADI (Oryza Sativa L.) JAPONICA CV. ILMI PADA PERLAKUAN TRANSFORMASI GEN MENGGUNAKAN Agrobacterium Tumefaciens

Abstract

Gen Arabidopsis Bax Inhibitor (AtBI-1) merupakan gen Bax Inhibitor (BI) yang diisolasi dari tanaman Arabidopsis Thaliana, dengan fungsi dapat menginduksi protein BAX dalam Program Kematian Sel eukariotik. Mekanisme gen AtBI-1 dalam mengontrol Program Kematian sel (PCD) yaitu diawali dengan ekspresi gen UPR (Unfolded Protein) yang diinduksi karena adanya stress pada Retikulum Endoplasma akibat adanya stress yang menyerang sel. Karena hal tersebut,AtBI-1 aktif untuk mengontrol sinyal kematian sel. Jika tanaman mendapatkan stress secara terus menerus, maka UPR tidak akan cukup untuk mengembalikan keadaan retikulum Endoplasma yang mengakibatkan kematian sel. Dengan peningkatan jumlah AtB-1 pada sel tanaman, maka diharapkan terdapat peningkatan kontrol sinyal kematian sel. Dalam penelitian ini, Gen AtBI-1 dikonstruk pada plasmid pBIN19 untuk digunakan pada proses transformasi kedalam genom tanaman padi menggunakan media Agrobacterium tumefaciens. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon eksplan kalus tanaman Padi (Oryza Sativa L.) jenis Japonica cv. Ilmi pada perlakuan transformasi gen AtBI-1-GFP menggunakan vektor Agrobacterium Tumefaciens. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang metode transformasi gen menggunakan Agrobacterium Tumefaciens pada padi (Oryza Sativa L) jenis Japonica cv. Ilmi kepada pembaca dan terutama kepada peneliti yang tertarik untuk meneliti jenis padi Japonica cv. Ilmi. Penelitian ini dilakukan pada bulan oktober 2012 hingga februari 2013 di Laboratorium Pembiakan Moleculer, Divisi Biosciences Tanaman, Fakultas Pertanian & Life Science, Universitas Kyungpook, Korea Selatan. Bahan – bahan yang digunakan antara lain : Benih Padi (Oryza Sativa L.) Japonica cv. Ilmi, Agrobacterium Tumefaciens strain LBA 4404, plasmid pBin-AtBI-1-GFP, Media MS-Basaal (Murashige Skoog), Hormon (2,4 D, Kinetin, NAA), LB Broth, Antibiotik (Kanamycin, Streptomycin dan Rifapmycin), PCR Kit (Miniprep Qiagen). Tahapan penelitian yang dilakukan, antara lain : 1) Konfirmasi gen AtBI1-GFP

pada Agrobacterium Tumefaciens::pBin-AtBI-1-GFP; 2) Persiapan Agrobacterium Tumefaciens; 3) Persiapan Eksplan; 4) Isolasi DNA genomik tanaman hasil transformasi dan 5) Persiapan visualisasi GFP pada organ daun padi transgenik. Hasil transformasi gen AtBI-1-GFP pada kalus padi dapat diketahui dengan jumlah kalus yang memiliki kemampuan bertahan pada media yang mengandung antibiotik kanamycin 50 ppm dengan hasil yang didapatkan sebesar 57%, kemudian dilanjutkan dengan analisis PCR serta diperkuat dengan analisis GFP pada tanaman transgenik.