PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR IPS KELAS IV SDN MLOKOREJO 01 PUGER TENTANG MENGENAL PERMASALAHAN SOSIAL DI DAERAHNYA MELALUI MEDIA AUDIO-VISUAL
Abstract
Kenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa pembelajarandi SD hanya
untuk tujuan yang sesuai dengan kurikulum, guru cenderung menggunakan teknik
pembelajaran yang monoton sehingga membuat siswa kurang menyenangi
pelajaran IPS dan akibatnya hasil belajar siswa menjadi rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah :
Penelitian ini di laksanakan di SDN Mlokorejo 01 yang terdiri dari 40
siswa. 24 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 6
kelompok yang hiterogen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan
jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2
siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes dan dan
dokumentasi teknis. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data berupa
observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif untuk
menganalisistes individu.Pengambilan data mulai dilakukan tanggal 14
Maret2011 untuk siklus I dan tanggal 21 Maret 2011 untuk siklus II dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Mlokorejo 01 Kec.Puger Kab.Jember.Data
yang di kumpulkan berupa aktifitas siswa,aktifitas guru, dan tes
individu.Berdasarkan data yang telah di peroleh dari hasil observasi diketahui
bahwa persentase aktifitas siswa selama pembelajaran IPS dengan menggunakan
Media audio-visual dengan metode diskusi adalah: Pada siklus I prosentase hasil
aktifitas siswa dengan kriteria baik sebesar 60 %,siklus II sebesar 92,5 % dari
hasil tes akhir yang dilakukan siswa, terdapat 25% siswa dengan kriteria hasil
belajar kurang, 15% dengan kriteria hasil belajar cukup.Berdasarkan hasil tersebut
diketahui bahwa presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal adalah 90%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
aktifitas dan hasil belajar pada materi penerapan pembelajaran IPS pokok bahasan
Mengenal Permasalahan Sosial di Daerahnya dapat menciptakan pembelajaran
yang aktif dan merangsang siswa untuk lebih berani mengungkapkan pendapat,
memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar serta dapat meningkatkan
keakraban siswa dalam kelompoknya.