• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PENCAMPURAN PUPUK DAUN DENGAN PES TI SI DA GOLONGAN PYRETROI D TERHADAP POPULAS I HAMA KUTUDAUN (Myzus persicae Sulz.) PADA TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum annum L.)

    Thumbnail
    View/Open
    Esha Pahlawan - 081510501069_1.pdf (66.45Kb)
    Date
    2013-12-03
    Author
    Esha Pahlawan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Di Indonesia satu penyebab rendahnya produksi dan kualitas cabai merah adalah serangan hama kutudaun Myzus persicae Sulz. Upaya yang dilakukan untuk menekan serangan hama dengan menggunakan pencampuran pupuk daun dengan pestisida gologan pyretroid sehingga diharapkan mampu menurukan serangan hama dan meningkatkan produksi buah cabai merah dengan kualitas lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencampuran pupuk daun dan pestisida golongan pyretroid terhadap pertumbuhan dan populasi hama kutudaun M. persicae Sulz. dan pengaruh terhadap produksi cabai merah. Penelitian dilaksanakan dalam bulan Juni sampai Agustus 2012 di Agrotekno Park, Universitas Jember, dengan menggunakan pola dasar Rancangan Acak Kelompok yang terdapat empat perlakuan, setiap perlakuan di ulang enam kali. Perlakuan A = Pencampuran pupuk daun 2g/l dengan pestisida berbahan aktif Deltametrin 1,5 ml/l. B = Pencampuran pupuk daun 2g/l dengan pestisida berbahan aktif Betasiflutrin 1,5 ml/l. C = Pencampuran pupuk daun 2g/l dengan pestisida berbahan aktif Alfasipermetrin 1,5 ml/l dan D = Kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan berbeda tidak nyata pada semua parameter pengamatan. Perlakuan A (Deltametrin) cenderung memberikan hasil terbaik terhadap panjang buah yang mencapai 10,85 cm cabai dengan kualitas I. Sementara itu pada perlakuan B (Betasiflutrin) cenderung lebih baik dalam menekan populasi hama M. persicae Sulz. yang mencapai 0,08% dengan, berat buah 220,50 gram, tinggi tanaman 72,50 cm, diameter buah 1,39 cm, sedangkan perlakuan Alfametrin menunjukan jumlah buah yang dihasilkan paling baik yang mencapai 28,44 buah/gram.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2676
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository