Nilai-Nilai Pendidikan dalam Kumpulan Cerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A. NAVIS dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMA
Abstract
Kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A Navis memuat banyak
nilai kehidupan, khususnya nilai pendidikan (didaktis). Dalam kumpulan cerpen
Robohnya Surau Kami terdapat sepuluh judul cerpen. Kumpulan cerpen Robohnya
Surau Kami karya A.A. Navis merupakan sebuah kumpulan cerpen yang memuat
berbagai macam permasalahan kemanusiaan. Berbagai macam kehidupan dalam
masyarakat seperti masalah agama, kemanusiaan, keluarga, dan eksistensi diri
diangkat oleh pengarang sebagai tema dalam kumpulan cerpen ini. Nilai pendidikan
merupakan bagian dari unsur ekstrinsik. makna nilai pendidikan yang diacu dalam
sastra (cerpen) adalah kebaikan atau manfaat yang ada dalam makna karya sastra bagi
kehidupan manusia. Keberagaman nilai pendidikan, berdasarkan dimensi
kemanusiaan dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu 1) nilai kesosialan, 2) nilai
kepribadian, 3) nilai kesusilaan, dan 4) nilai religius (Tirtarahardja, 2005: 21). Oleh
karena itu rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimanakah
struktur cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis yang meliputi: tokoh,
konflik, dan tema, serta keterjalinannya antar unsur-unsur tersebut?; (2)
Bagaimanakah nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kumpulan cerpen
Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis?; (3) Bagaimanakah pemanfaatan nilai-nilai
pendidikan yang terdapat dalam kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A.
Navis sebagai alternatif materi pembelajaran apresiasi sastra di SMA? Melalui
rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan struktur
cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis yang meliputi: tokoh, konflik, dan
tema, serta keterjalinannya antar unsur-unsur tersebut. (2) mendeskripsikan nilai-nilai
pendidikan yang terkandung dalam kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami karya
A.A. Navis; (3) mendeskripsikan pemanfaatan nilai-nilai pendidikan yang terdapat
dalam kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis sebagai alternatif
materi pembelajaran apresiasi sastra di SMA.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif.
Data dalam penelitian ini adalah berupa tulisan, baik berbentuk kata-kata, kalimat,
maupun paragraf. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku kumpulan cerpen
Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis cetakan kelima belas yang diterbitkan oleh
PT Gramedia Pustaka Utama pada bulan Maret tahun 2009. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif-interpretatif. Penelitian ini menggunakan instrumen
penelitian berupa pemandu pengumpul data dan pemandu analisis data. Prosedur
penelitian yang terdiri dari tiga tahap yaitu (1) tahap persiapan; (2) tahap pelaksanaan;
(3) tahap penyelesaian.
Hasil penelitian ini berupa analisis intrinsik yang terdiri dari tokoh, konflik,
tema, dan analisis ekstrinsik yang berupa nilai-nilai pendidikan. Keberadaan tokoh,
konflik, dan tema dalam kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A.Navis,
secara garis besar menyiratkan tema kemanusiaan. Nilai-nilai Pendidikan yang
terkandung dalam Kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis
meliputi nilai kesosialan, nilai kepribadian, nilai kesusilaan, dan nilai religius. Nilai
kesosialan dalam kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis meliputi
hormat dan suka menolong. Nilai kepribadian dalam kumpulan cerpen Robohnya
Surau Kami karya A.A. Navis meliputi kerja keras, memaafkan, sabar, dan tanggung
jawab. Nilai kesusilaan dalam kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A.
Navis meliputi kasih sayang, kewaspadaan hidup, dan sadar diri. Nilai religius dalam
kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis meliputi pengakuan
adanya Tuhan dan keseimbangan.
Simpulan yang diambil dari paparan hasil penelitian dan pembahasan adalah
analisis kajian nilai-nilai pendidikan dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi
pembelajaran apresiasi sastra tingkat SMA, khususnya cerpen, untuk mencapai
kompetensi dasar menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi,
menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen, dan menemukan
nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagi pembaca dan
peneliti lain yang sejenis dan pengembang ilmu sastra, kajian dalam penelitian ini
sifatnya terbatas, sehingga pembaca dapat melakukan pengembangan untuk
meluaskan bahasan kajian penelitian, khususnya kajian nilai; (2) Bagi Guru mata
pelajaran bahasa dan sastra Indonesia, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
alternatif materi apresiasi namun sebelumnya diharapkan untuk memahami isi cerpen,
kajian teori dan memperdalam pemahaman tentang konsep sastra serta apresiasi lebih
dahulu sebelum melakukan kegiatan lebih lanjut; (3) Bagi sekolah, hasil penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, serta melengkapi sarana dan prasarana
yang menunjang proses kegiatan belajar mengajar untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas.