Show simple item record

dc.contributor.authorUmi Ubaidah
dc.date.accessioned2014-01-28T22:29:14Z
dc.date.available2014-01-28T22:29:14Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM082210101005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26633
dc.description.abstractMinyak goreng bekas pakai yang digunakan berulang mengandung radikal bebas yang menyebabkan peroksidasi lipid dan asam lemak jenuh berlebih yang akan diubah menjadi kolesterol di hati, usus, dan jaringan lain. Akibatnya terjadi peningkatan kolesterol dalam darah dan menurunkan jumlah reseptor LDL sehingga jumlah LDL dalam sirkulasi meningkat dan dapat berisiko terjadinya aterosklerosis. Mahkota dewa merupakan salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas antikolesterol melalui mekanisme antioksidan sehingga dapat menjaga reseptor LDL pada sel dari radikal bebas, maka kadar LDL dalam darah turun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak etanol daging buah mahkota dewa tua sebagai hipokolesterol dan mengetahui efek pada empat dosis yang berbeda terhadap kadar LDL dan HDL tikus dengan pemberian minyak goreng bekas pakai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, menggunakan 28 ekor tikus putih yang dikelompokkan menjadi 7 kelompok. Kelompok pertama hanya diberi CMC Na 1% sebagai kontrol normal, kelompok kedua diberi minyak goreng bekas pakai dan CMC Na 1% sebagai kontrol negatif, kelompok ketiga diberi minyak goreng bekas pakai dan simvastatin sebagai kontrol positif, kelompok keempat sampai ketujuh diberi minyak goreng dan ekstrak daging buah mahkota dewa berturut-turut dengan dosis 28, 56, 122 dan 224 mg/KgBB. Semua hewan uji diberi perlakuan selama 14 hari dan pada hari ke-15, diambil sampel darah sebanyak 3 mL dari ventrikel kanan jantung serta dilakukan pemeriksaan kadar LDL dan HDL. vii Data dari hasil penelitian di tabulasi dan dianalisis dengan menggunakan uji Anova satu arah dengan derajat kemaknaan 95% (p0,05) dan dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol negatif memiliki kadar LDL yang paling tinggi namun tidak disertai penurunan HDL. Peningkatan LDL ini dibuktikan dengan analisis data yang diketahui terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok normal dan perlakuan. Dari semua dosis yang diberikan tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kontrol positif dan kontrol normal sehingga dapat dikatakan ekstrak daging buah mahkota dewa dapat mencegah peningkatan kadar LDL dan penurunan kadar HDL ditunjukkan dengan persen pencegahan yang mencapai 100 %. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah ekstrak etanol daging buah mahkota dewa memiliki kemampuan mencegah peningkatan kadar LDL serum pada tikus yang diberi minyak goreng bekas pakai.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082210101005;
dc.subjectPengaruh Ekstrak Etanol Daging Buah Mahkota Dewaen_US
dc.titlePENGARUH EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) TERHADAP KADAR LDL DAN HDL TIKUS YANG DIINDUKSI MINYAK GORENG BEKAS PAKAIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record