ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PRODUKSI GULA PADA PABRIK GULA DJATIROTO
Abstract
Negara Indonesia merupakan negara agraris dengan kekayaan alam yang
melimpah. Pembangunan yang dilakukan pemerintah lebih mengarah kepada
pembangunan pertanian. Salah satu hasil pertanian adalah tebu yang merupakan
bahan baku utama pembuatan gula. Gula adalah salah satu kebutuhan pokok
penduduk Indonesia. Semakin tinggi jumlah penduduk akan menyebabkan
kebutuhan gula juga mengalami peningkatan. Saat ini industri-industri gula di
Indonesia tidak mampu mencukupi kebutuhan gula nasional. Hal inilah yang
mendorong pemerintah untuk melakukan kegiatan impor gula. Akan tetapi
kebijakan impor gula ini banyak dikeluhkan oleh para produsen gula. Kebijakan
tarif yang ditetapkan pemerintah menurut mereka terlalu rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan produksi gula
pada Pabrik Gula Djatiroto, dan daya saing produksi gula serta dampak dari
adanya kebijakan pemerintah terhadap produksi gula di Pabrik Gula Djatiroto.
Penelitian ini menggunakan data sekunder tahun 1997-2005 dengan menggunakan
data usahatani dan pengolahan tahun 2005 dan dianalisis melalui metode trend
produksi dan Policy Analysis Matrix (PAM) yang mencoba untuk melihat
fenomena tentang: (1) perkembangan produksi gula di Pabrik Gula Djatiroto,
(2) daya saing produksi gula di Pabrik Gula Djatiroto, (3) dampak kebijakan
pemerintah terhadap produksi gula di Pabrik Gula Djatiroto, dan (3) pengaruh
simulasi perubahan kebijakan terhadap daya saing dan dampak kebijakan
pemerintah terhadap produksi gula di Pabrik Gula Djatiroto.
Dari hasil penelitian menurut metode trend produksi dapat disimpulkan
bahwa perkembangan produksi gula di Pabrik Gula Djatiroto menunjukkan trend
yang cenderung meningkat yang artinya setiap tahunnya produksi gula di Pabrik
Gula Djatiroto mengalami peningkatan. Dengan produksi yang semakin
meningkat diketahui bahwa produksi gula di Pabrik Gula Djatiroto mempunyai
daya saing. Hal ini berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Policy
Analysis Matrix yang menyimpulkan bahwa produksi gula di Pabrik Gula
Djatiroto memiliki daya saing yang ditunjukkan oleh nilai keunggulan komparatif
dan nilai keunggulan kompetitif. Kebijakan yang dilakukan pemerintah terhadap
produksi gula di Pabrik Gula Djatiroto mempunyai dampak yang positif. Artinya,
kebijakan yang dilakukan pemerintah telah memberikan insentif terhadap
produksi gula khususnya di Pabrik Gula Djatiroto. Simulasi yang dilakukan
terhadap kebijakan pemerintah tetap memberikan dampak positif dan produksi
gula yang dilakukan tetap memiliki daya saing.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]