Show simple item record

dc.contributor.authorM FUADI FARHAN
dc.date.accessioned2014-01-28T14:35:39Z
dc.date.available2014-01-28T14:35:39Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM060210101305
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26523
dc.description.abstractUmumnya, guru dalam menyampaikan pelajaran matematika belum berdasarkan pengetahuan awal siswa dan pemberian materi berdasarkan pola pikir deduktif, hendaknya guru dapat menerapkan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif, baik secara fisik maupun mental dalam kegiatan pembelajaran. Tingkah laku manusia sangat bervariasi dan berbeda dihasilkan dari belajar. Kita dapat mengklasifikasikan tingkah laku sedemikian rupa sehingga dapat diambil implikasinya yang bermanfaat dalam proses belajar. Oleh karena itu ide untuk mendesain pengetahuan sesuai kondisi belajar diperlukan karena tiap pengetahuan memerlukan penanganan yang tepat dan belum tentu sama antara satu dengan yang lainnya. Hasil wawancara dengan guru matematika SMP Negeri 3 Balung menunjukkan bahwa guru biasanya menggunakan metode ceramah dan penugasan untuk pelajaran matematika dan guru jarang sekali menggunakan diskusi kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan, aktivitas dan ketuntasan belajar setelah penerapan pembelajaran berdasarkan teori Gagne dengan Pendekatan SAVI. Pembelajaran berdasarkan teori Gagne dengan pendekatan SAVI merupakan pembelajaran dengan 8 fase yaitu; (i) fase Motivasi yang berfungsi untuk memberikan motivasi-motivasi kepada siswa supaya lebih giat dalam proses belajar, (ii) fase pengenalan yang berfungsi untuk menggali pengetahuan awal siswa sebelum pembelajaran dimulai, (iii) fase perolehan yaitu siswa diminta untuk mendiskusikan materi untuk menemukan konsep sendiri, (iv) fase retensi yaitu siswa diberikan latihan soal dan diarahkan untuk belajar memecahkan permasalahan, (v) fase pemanggilan yaitu memberikan pembahasan tentang diskusi yang telah dilakukan oleh siswa, (vi) fase generalisasi yaitu siswa diminta viii untuk menyimpulkan materi yang telah didiskusikan selama proses pembelajaran, (vii) fase penampilan yaitu siswa dapat menjawab permasalahan yang diberikan, (viii) fase umpan balik yang berfungsi untuk memberikan balikan kepada siswa tentang penampilan siswa. Hasil belajar siswa berdasarkan teori Gagne meliputi kemampuan informasi verbal, ketrampilan intelektual, strategi kognitif, sikap dan ketrampilan motorik. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 3 Balung Jember tahun ajaran 2010/2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah : (1) observasi; (2) wawancara; (3) tes; dan (4) dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan dua siklus. Analisa data yang digunakan terdiri dari : (1) analisa deskriptif kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan guru; (2) analisa deskriptif kuantitatif berupa data skor dari LKS, tes akhir dan data numerik dari observasi aktivitas siswa. Hasil pembelajaran berdasarkan teori Gagne dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu diperoleh: kemampuan informasi verbal meningkat 3,49% dari 71,11% menjadi 74,60%. Kemampuan intelektual siswa meningkat 8,85% dari 63,32% menjadi 72,17%. Strategi kognitif siswa meningkat 11,35% dari 66,34% menjadi 77,69%. Sikap siswa meningkat 3,1% dari 80,71% menjadi 83,81%. Ketrampilan motorik siswa tidak mengalami peningkatan yaitu tetap pada 72,86%. Hasil rata-rata nilai siswa pada siklus 1 meningkat pada siklus 2 sebesar 7,06 dari 68,48 pada siklus 1 menjadi 75,54 pada siklus 2. Sedangkan berdasarkan ketuntasan secara klasikal juga meningkat dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu sebesar 11,43% dari 71,42% menjadi 82,85%. sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari pelaksanaan siklus II lebih baik dari pada hasil dari siklus I ditinjau dari nilai rata-rata kelas dan ketuntasan siswa secara klasikal. Secara keseluruhan ditinjau dari persentase aktivitas siswa dan guru, pembelajaran berdasarkan teori Gagne dengan pendekatan SAVI telah dilaksanakan dengan baik dan lancar walaupun masih terdapat kekurangan dalam penerapannya. Penelitian ini juga dikategorikan berhasil ditinjau dari ketuntasan belajar siswa dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210101305;
dc.subjectTEORI GAGNE, DENGAN PENDEKATAN SAVI, UNTUK, MENINGKATKAN HASIL BELAJARen_US
dc.titlePENERAPAN TEORI GAGNE DENGAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN SEGI EMPAT PADA KELAS VII SMP NEGERI 3 BALUNG JEMBER TAHUN AJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record