dc.description.abstract | Vinasse merupakan residu dari pabrik alkohol yang dihasilkan dalam
jumlah yang sangat melipah. Setiap 1 liter alkohol akan menghasilkan 12-15 liter
vinasse. Vinasse ini mempunyai kandungan makro dan mikro serta derajat brix
(
o
Brix) 30,7. Kondisi ini memungkinkan mikroorganisme memanfaatkannya
sebagai sumber nutrien. Namun demikian vinasse masih sangat sedikit
pemanfaatannya dan hanya dibuang dibadan air sebagai limbah cair.
Dalam penelitian ini isolat asal tanah pada lokasi pembuangan limbah
diperoleh 35 isolat bakteri. Dari ke 35 isolat tersebut, sepuluh isolat bakteri
membuktikan adaptif terhadap vinasse dan 4 diantaranya memiliki aktivitas
xilanolitik melalui pengujian secara semikuantitatif menggunakan agar plate
mengandung 1 % Larchwood xylan.
Uji kuantitaif terhadap xilanase dari isolat TB1, TB3, TDKi1 dan TU6
berada pada suhu optimum 45
o
C, 45
vii
o
C, 70
o
C dan 60
o
C dengan nilai aktivitas
masing-masing 1,931 mU/ml, 2,390 mU/ml, 3,920 mU/ml dan 7,793 mU/ml.
Serta aktivitas xilanase dari semua isolat bekerja pada pH optimum 9 dengan nilai
aktivitas masing-masing 4,063 mU/ml, 3,996 mU/ml, 4,796 mU/ml dan 4,633
mU/ml.
Pengamatan secara morfologi dan biokimia isolat TB1 memiliki
karakteristik yang mirip dengan genus Bacillus, TB3 memiliki karakteristik yang
mirip dengan genus Brucella. isolat TDKi1 memiliki karakteristik yang mirip
dengan genus Micrococcus dan isolat TU6 memiliki karakteristik yang mirip
dengan genus Nieseria. | en_US |