PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP KONSUMSI BERAS DAN ARAH PERGESERANNYA (Studi Kasus di Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek)
Abstract
Pergeseran konsumsi beras ke non beras pada rumah tangga dapat
diketahui dengan tingkat pendapatan dan dengan elastisitas permintaan. Tingkat
pendapatan ditentukan oleh pekerjaan yang dilakukan masyarakat. Berdasarkan
tingkat pendapatan timbul beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan beras
rumah tangga. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1)
kondisi ketersediaan beras di Kabupaten Trenggalek; (2) fungsi permintaan beras
rumah tangga ; (3) arah pergeseran konsumsi pangan(beras) sebagai akibat
pengaruh pendapatan. Penelitian ini bertujuan memberikan masukan kepada
pemerintah dalam penyediaan lapangan pekerjaan dan penyediaan sarana irigasi
bagi lahan pertanian.
Penelitian dilaksanakan di Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek
Kabupaten Trenggalek yang ditentukan secara sengaja (Purposive Sampling).
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, korelasional dan
komparatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sampel
random sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah sampel sebesar 42
rumah tangga. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Metode analisa data yang digunakan adalah: (1) Pendiskripsian ketersediaan dan
konsumsi beras; (2) analisis Regresi Linear Berganda (3) elastisitas permintaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kondisi ketersediaan beras di
Kabupaten Trenggalek masih kurang dibandingkan dengan konsumsi beras
masyarakat Trenggalek, rata-rata tiap tahunnya mengalami defisit sebesar
8002549,58 Kg; (2) faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan
beras rumah tangga di Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek Kabupaten
Trenggalek adalah pendapatan dan jumlah keluarga; (3) arah pergeseran
konsumsi rumah tangga di Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek Kabupaten
Trenggalek yaitu jika pendapatan meningkat akan mengkonsumsi beras lebih
banyak dan jika pendapatan menurun akan mengkonsumsi beras lebih sedikit dan
untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari biasanya ditambah mengkonsumsi
non beras(gaplek)
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]