• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Agribusiness
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Agribusiness
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) BATANG BAWAH GANDA PADA BERBAGAI FORMULA PUPUK N, P DAN K

    Thumbnail
    View/Open
    untungwahy_1st.pdf (797.4Kb)
    Date
    2014-01-28
    Author
    UNTUNG WAHYUDI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pertumbuhan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor pertumbuhan adalah perakaran tanaman. Tanaman yang memiliki zone perakaran yang luas akan mampu mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik. Batang bawah ganda adalah salah satu metode untuk meningkatkan zone perakaran. Dengan meningkatnya zone perakaran diharapkan akan meningkatkan penyerapan air dan unsur hara sehinggga pertumbuhan tanaman kakao lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengetahui pertumbuhan bibit kakao batang bawah ganda. 2) Mengetahui respon bibit kakao batang bawah ganda terhadap berbagai takaran pupuk N,P, dan K. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 5 ulangan dan setiap perlakuan terdapat 3 bibit dengan media dalam polybag dengan bobot 9,5 kg/polybag. Faktor pertama adalah jumlah batang bawah, terdiri dua taraf yaitu batang bawah tunggal (kontrol), dan batang bawah ganda. Faktor kedua adalah formula pemupukan N,P dan K, yang terdiri atas tiga formula, yaitu; (1) N = 0 gram/100 gram tanah, P205= 0 ppm dan K = 18,02 ppm, (2) N = 0,30 gram/100 gram tanah, P205= 10 ppm, K = 38,02 ppm, (3) N = 0,55 gram/100 gram tanah, P205= 20 ppm, dan K = 173,02 ppm. Hasil penelitian menunjukkan batang bawah ganda setelah berumur 150 hari, cenderung memiliki laju pertumbuhan lebih cepat daripada batang bawah tunggal pada formula pemupukan N = 0 gram/100 gram tanah, P205= 0 ppm dan K = 18,02 ppm walaupun secara statistik berpengaruh tidak nyata, Hal ini diduga karena batang bawah ganda memiliki volume akar yang lebih besar. Volume akar yang lebih besar meningkatkan serapan hara N, P dan K yang ditunjukkan oleh kadar N, P dan K dijaringan yang lebih tinggi dan kadar N dan P dalam tanah yang semakin berkurang. Batang bawah ganda juga mendorong meningkatnya berat akar, kadar klorofil dan luas daun serta lebih cepat membentuk jorket (Jourquatte) yang merupakan salah-satu tujuan pokok dalam budidaya kakao karena mempermudah pemanenan dan pengendalian hama dan penyakit, sebab mempunyai habitus (sosok) tanaman yang lebih pendek
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26355
    Collections
    • MT-Agribusiness [159]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository