ANALISIS YURIDIS TENTANG PENJATUHAN PIDANA PENJARA YANG BERBEDA TERHADAP DUA TERDAKWA YANG SECARA BERSAMA-SAMA MELAKUKAN KEKERASAN MEMAKSA ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN (Putusan Pengadilan Negeri Sampang Nomor: 175/Pid.B/2009/PN.Spg)
Abstract
Kekerasan, pelecehan dan eksploitasi seksual merupakan fenomena pahit
yang tidak hanya menimpa perempuan dewasa namun juga menimpa anak-anak
perempuan di bawah umur, perempuan selalu berada pada posisi tidak berdaya
menghadapi para pelaku pelecehan dan eksploitasi seksual tersebut, salah satu
contohnya adalah kasus yang dianalisis penulis dalam skripsi ini yaitu kasus
persetubuhan dalam Putusan Pengadilan Negeri Sampang Nomor:
175/Pid.B/PN.Spg, dimana dalam kasus ini terdapat dua orang terdakwa yang
secara bersama-sama melakukan persetubuhan terhadap seorang korban yang
bernama Halimatus Zahroh yang merupakan pacar dari salah satu terdakwa.
Putusan Pengadilan Negeri Sampang telah memutus kedua terdakwa dengan
pidana penjara, dimana antara terdakwa satu dan terdakwa dua tidak sama lama
pidana penjaranya. Majelis Hakim tidak memberikan pertimbangan mengapa
pidana penjara yang diberikan kepada kedua terdakwa tidak sama, berdasarkan hal
itulah penulis tertarik untuk membahas masalh tersebut dalam brntuk skripsi.
Rumusan masalah yang hendak dibahas dalam skripsi ini mengenai peran
masing-masing terdakwa dalam melakukan persetubuhan dengan kekerasan
terhadap anak (Putusan Pengadilan Negeri Sampang Nomor: 175/Pid.B/PN.Spg)
dan sebab penjatuhan pidana berbeda terhadap dua terdakwa yang secara
bersama-sama melakukan persetubuhan dengan kekerasan terhadap anak (Putusan
Pengadilan Negeri Sampang Nomor: 175/Pid.B/PN.Spg). Tujuan penulisan skripsi
ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis permasalahan yang menjadi pokok
pembahasan dalam skripsi ini, dan juga untuk menemukan, mengembangkan,
menguji kebenaran agar nantinya dapat menghadirkan suatu karya ilmiah yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian dalam skripsi ini
menggunakan tipe penelitian yuridis normatif (legal research), yaitu penelitian
yang dilakukan dengan cara mengkaji berbagai aturan hukum yang bersifat formil
seperti Undang-Undang, peraturan-peraturan serta literatur yang berisi konsepkonsep
teoritis yang kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penyusunan
skripsi ini menggunakan pendekatan normatif (statute approach), dengan penggunaan bahan hukum yang dipergunakan untuk memecahkan suatu
permasalahan yang menjadi pokok pembahasan berupa bahan hukum primer yaitu
peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan hukum acara pidana dan
Undang-undang Perlindungan Anak dan ditunjang dengan bahan hukum sekunder.
Kesimpulan dalam skripsi ini adalah dalam kasus yang diputus oleh
Pengadilan Negeri Sampang Nomor: 175/Pid.B/2009/PN.Spg tersebut majelis
hakim menjatuhkan pidana berbeda terhadap para terdakwa, hal tersebut
dikarenakan pada kasus tersebut terdakwa I Topan dan terdakwa II Jaelani telah
terbukti melakukan tindak pidana persetubuhan dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama oleh para terdakwa, sehingga
majelis hakim dalam menjatuhkan pidana memandang bahwa para terdakwa
tersebut telah bekerjasama sedemikian rupa untuk melakukan persetubuhan dan
dalam penjatuhan pidananya dipertimbangkan peran atau andil dari masingmasing
terdakwa dalam melakukan persetubuhan tersebut, sehingga pidana penjara yang diterima oleh masing-masing terdakwa tidak sama sesuai dengan peranan atau andil dari masing-masing terdakwa.
Adapun saran penulis adalah
Hakim dalam menjatuhkan putusan kepada pelaku tindak pidana persetubuhan yang korbannya adalah anak-anak, harus mempertimbangkan hak-hak anak sebagai korban yang harus mendapatkan perlindungan hukum yang maksimal. Hakim dalam menjatuhkan pidana penjara yang berbeda terhadap dua terdakwa yang secara bersama-sama melakukan persetubuhan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, hendaknya memberikan pertimbangan-pertimbangan apakah yang menyebabkan penjatuhan pidana penjara berbeda terhadap kedua terdakwa
Collections
- UT-Faculty of Law [6243]