Show simple item record

dc.contributor.authorDhevy Seshanti
dc.date.accessioned2014-01-28T03:24:24Z
dc.date.available2014-01-28T03:24:24Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM080210204189
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26134
dc.description.abstractBahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus diajarkan di semua jenjang pendidikan termasuk di SD. Tujuan diajarkannya bahasa Indonesia di sekolah dasar adalah untuk mengembangkan keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia. Keterampilan berbahasa yang diajarkan dalam jenjang pendidikan terdiri atas empat aspek : keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Materi pembelajaran bahasa Indonesia dalam pengajaran dikelompokkan dalam unit-unit materi yang terdiri atas empat aspek : menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Aspek-aspek ini sebagai pusat pembelajaran, sehingga dalam penyajiannya saling terkait antara keempat aspek tersebut (Tim LP2IP, 2004:3). Seorang siswa tidak akan terlepas dari keempat aspek tersebut. Menulis dan membaca adalah kegiatan berbahasa tulis. Pesan yang disampaikan penulis dan diterima oleh pembaca dijembatani melalui lambang bahasa yang dituliskan. Menurut Goodman dkk, (1987:87) dan tierney (dalam Tompskin, 1995:19), baca tulis merupakan suatu kegiatan yang menjadikan penulis sebagai pembaca dan pembaca sebagai penulis. Penulis sebagai pembaca artinya, ketika aktivitas menulis berlangsung si penulis membaca karangannya. Ia membayangkan dirinya sebagai pembaca untuk melihat dan menilai apakah tulisannya telah menyajikan sesuatu yang berarti, apakah ada yang tidak layak saji, serta apakah tulisanya menarik dan mudah dibaca. Pembaca sebagai penulis artinya, ketika berlangsung kegiatan membaca, pembaca melakukan aktivitas seperti yang dilakukan penulis. Pembaca menemukan topik dan tujuan tulisan serta mengorganisasikan bacaan. Dia menganalisis bacaan dengan membayangkan apa yang dimaksudkan dan diinginkan penulisnya sehingga pesan yang penulis sampaikan dapat ditangkap dengan baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210204189;
dc.subjectMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Numbered Head Together (NHT)en_US
dc.titleMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Numbered Head Together (NHT) DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN 03 TAPANREJO KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record