EKSISTENSI MASYARAKAT ADAT TENGANAN PEGRINGSINGAN TERHADAP MODERNISASI TAHUN 1960-1995
Abstract
Masyarakat Adat Tenganan Pegringsingan merupakan salah satu kelompok kecil
yang berada di Bali dan mereka tinggal di wilayah pegunungan. Mereka juga disebut
Bali Mula yang merupakan penduduk pertama kali mendiami pulau tersebut. Sampai
sekarang adat-istiadat yang mereka pegang masih kuat akibat dari ketatnya aturan awigawig
yang mengatur segala bentuk kehidupan. Selain itu, Desa Adat Tenganan
Pegringsingan juga merupakan tempat destinasi wisata budaya yang paling terkenal di
wilayah Karangasem.
Modernisasi mulai nampak ketika VE Korn meneliti desa tersebut pada awal
tahun 1930-an. Mulai dari sinilah informasi mengenai Desa Tenganan Pegringsingan
berkembang pesat sampai ke Eropa sehingga lambat laun masyarakat Adat Tenganan
Pegringsingan mulai bersinggungan dengan masyarakat luar. Pada tahun 1960-an
masyarakat Adat Tenganan Pegringsingan sampai sekarang mempunyai sumber
ekonomi ganda, yaitu sebagai petani dan penyedia jasa pariwisata. Pada tahun itu juga
oleh Presiden Soekarno desa tersebut pernah ditetapkan sebagai desa wisata karena
keunikan budayanya.