dc.description.abstract | Hutan merupakan tempat hidup biota tanah yang paling baik tetapi akan
lain kemungkinannya pada hutan yang terdegradasi oleh kegiatan manusia.
Perubahan lingkungan tanah akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan
organisme tanah. Meso-makro fauna tanah merupakan bagian dari ekosistem
tanah,dalam mempelajarinya faktor fisika-kimia tanah selalu diukur. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks keanekaragaman meso-makrofauna
tanah dan hubungannya dengan sifat fisika dan kimia tanah.
Dari keempat zona pada Taman Nasional Meru Betiri yang ada, digunakan
tiga zona untuk pengambilan contoh tanah dan penghitungan meso-makrofauna
tanah yaitu zona pemanfaatan intensif, zona rimba, dan zona inti, karena pada tiga
zona tersebut penggunaan lahannya berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata indeks keanekaragaman mesomakrofauna
tanah tertinggi pada zona inti dan terendah diperoleh pada zona
rimba, indeks keanekaragaman meso-makrofauna mempunyai hubungan yang
substansial-tinggi dan bersifat linier positif dengan porositas, kandungan bahan
organik, kandungan nitrogen, kandungan debu dan kandungan lempung, indeks
keanekaragaman meso-makrofauna mempunyai hubungan yang substansial-tinggi
dan bersifat linier negatif dengan berat volume tanah, kandungan pasir, DMR
ayakan kering dan DMR ayakan basah. | en_US |