P E N G A R U H M E D I A P E R T U M B U H A N D A N L A M A P E N Y I M P A N A N T E R HA D A P V I A B I L I T A S B e a u v e r i a b a s s i a n a (Bals.) Vuill.
Abstract
Pengaruh media sumber inokulum terhadap perkecambahan konidia B.
bassiana dipelajari untuk memperoleh gambaran tentang media yang baik, dan
efisien yang dapat digunakan untuk sumber inokulum dalam pembiakaan massal.
Faktor suhu dan lama penyimpanan konidia cendawan dipelajari untuk
mengetahui suhu yang sesuai untuk penyimpanan dan batas waktu penyimpanan
yang tepat, sehingga viabilitas konidia tetap tinggi.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan
Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Waktu
Penelitian dimulai Agustus 2010 sampai April 2011. Rancangan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan media sumber
inokulum yaitu Potato Dextrose Agar (PDA), Sourboured Dextrose Agar (SDA),
Oatmeal dan Agar, Oatmeal ditambah agar dan yeast. Setiap perlakuan diulang
sebanyak enam kali. Masing-masing konidia yang diperoleh dari hasil biakan
disimpan pada suhu yang berbeda (suhu 27
vi
0
C, 17
0
C, dan -2
C) untuk
mengetahui pengaruh suhu terhadap lama penyimpanan konidia. Data yang
diperoleh diuji dengan uji beda nyata terkecil pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis media sumber inokulum yang
digunakan untuk pembiakan cendawan B. bassiana berpengaruh terhadap berat
konidia, jumlah konidia dan perkecambahan konidia B. bassiana. Sumber
inokulum menggunakan media Oatmeal ditambah yeast dan agar mampu
menghasilkan konidia dengan berat dan jumlah paling tinggi yaitu 2,39 gram /100
gram media biakan jagung dan 1,24 x 10
7
konidia/ gram. Semua konidia yang
dihasilkan mampu berkecambah diatas 80% setelah 24 jam inkubasi. Setelah 48
jam inkubasi, perkecambahan konidia meningkat hingga 88,67% sampai dengan
100%. Persentase perkecambahan yang tertinggi (99,33%) ditunjukkan oleh
konidia yang diperoleh dari sumber isolat menggunakan media Oatmeal ditambah yeast dan agar. Penyimpanan konidia yang paling baik adalah pada suhu 17
C
(suhu kulkas) selama 105 hari penyimpanan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]