• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH JARAK TANAM DAN UMUR PINDAH BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI LOKAL

    Thumbnail
    View/Open
    Iva Budi Prasetiya Wati-FAPERTA.pdf (358.0Kb)
    Date
    2014-01-28
    Author
    Iva Budi Prasetiya Wati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Produktivitas rata-rata tanaman padi di Indonesia adalah 4,85 t/ha (BPS, 2010), sedangkan potensi genetiknya dapat mencapai 6,0 t/ha (misalnya varietas Begawan) dan ada yang mencapai 10,0 t/ha. (Misalnya varietas Intani I). Salah satu penyebab rendahnya produktifitas padi di Indonesia adalah umur pindah bibit tanaman padi. Secara umum, Petani di Indonesia memindah bibit tanaman padi pada umur 21 hari setelah semai, sedangkan masa pertumbuhan vegetatif hanya sekitar 30 hari setelah semai. Dengan demikian, masa pertumbuhan vegetatif hanya sembilan hari sehingga jumlah anakan yang terbentuk jumlahnya sedikit. Selain itu, jarak tanam juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur bibit dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Desa Curahkates Kecamatan Ajung mulai bulan April sampai September 2010. Bahan yang digunakan adalah benih padi varietas lokal (Merah Putih), pupuk kimia (Urea, KCl dan SP-36), pupuk organik, Pestisida (Desis Dan Delamik). Alat yang digunakan adalah Polibag, Cangkul, Sabit, Penggaris (Meteran), timba dan tangki. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) factorial 2 X 3 dengan 4 ulangan dengan uji lanjut SEM (Standart eror mean). Faktor Pertama adalah jarak tanam yang terdiri atas konvensional (Jarak Tanam 25 cm vi 2 X 25 cm 2 ) dan Jajar Legowo (Jarak Tanam 25 X 30 X 50). Faktor kedua adalah umur bibit yang terdiri atas 10, 15 dan 20 hari setelah semai. Kesimpulan hasil penelitian adalah jarak tanam jajar legowo dan umur bibit 15 hari setelah tanam mampu meningkatkan hasil tanaman walaupun berpengaruh tidak nyata.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26085
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository