KONTRIBUSI EKONOMI KOMODITAS PADI TERHADAP PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN MADIUN
Abstract
Produksi padi di Kabupaten Madiun menduduki urutan pertama diantara
tanaman pangan lainnya seperti jagung, ubi kayu yaitu 371.704,18 Ton pada
tahun 2005, dengan nilai produktivitas sebesar 59,04 Kw/Ha. Kabupaten Madiun
merupakan daerah agraris dimana 31,58% merupakan lahan sawah potensial padi.
Produktivitas padi (padi sawah dan ladang) mengalami peningkatan dari 5,90 ton
per hektar pada tahun 2004 menjadi 5,93 ton per hektar, sedangkan luas panen
sedikit menurun dari 62.955 ha pada tahun 2005 menjadi 62.952 ha. Penurunan
luas panen ini menghasilkan penambahan produksi sebesar 1.024,97 ton, sehingga
pada tahun 2005 ini ada peningkatan produktivitas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui trend produksi, luas
panen dan produktivitas komoditas padi di Kabupaten Madiun, mengetahui
apakah wilayah sentra penghasil komoditas padi di Kabupaten Madiun merupakan
wilayah sektor basis, mengetahui karakteristik penyebaran komoditas padi di
Kabupaten Madiun mengarah pada azas lokalita dan spesialisasi, dan mengetahui
kontribusi komoditas padi terhadap pendapatan daerah Kabupaten Madiun.
Penentuan daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive
methode) yaitu di Kabupaten Madiun. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode deskriptif dan analitik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder. Analisis yang digunakan adalah (1) analisis trend untuk
mengetahui trend produksi, luas panen dan produktivitas komoditas padi di
Kabupaten Madiun, (2) analisis Location Quotient (LQ) untuk mengetahui sektor
basis dan non basis, (3) analisis lokalita dan spesialisasi untuk mengetahui
karakteristik penyebaran komoditas padi, (4) teknik analisis proporsi untuk
mengetahui besarnya kontribusi komoditas padi terhadap pendapatan daerah
Kabupaten Madiun.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4325]