BIOLOGI PENYAKIT BERCAK PADA GULMA Digitaria ciliaris (Retz.) Koel.
Abstract
Gulma Digitaria ciliaris (Retz.) Koel., adalah kelompok gulma rumputrumputan
(Poaceae)
yang
memiliki
peranan
penting
dalam
melakukan
persaingan
dengan
tanaman pokok baik ruang, penyerapan unsur hara dan air serta
perkembangan dari gulma ini yang sangat cepat. Gulma D. ciliaris di Dusun
Kaliwining ada yang mengalami pertumbuhan tidak stabil karena terserang suatu
penyakit berupa bercak-bercak pada daun, oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian dengan tujuan untuk mengetahui biologi patogen (penyebab penyakit)
bercak pada gulma D. ciliaris yang meliputi penyebab penyakit, gejala penyakit,
penularan pada beberapa tanaman budidaya, masa inkubasi, intensitas penyakit,
dan perkembangan penyakit. Tanaman uji yang ditularkan meliputi : tanaman
jagung, padi dan gulma D. ciliaris yang sehat. Hasil identifikasi penyebab
penyakit bercak pada media PDA memiliki ciri-ciri yang meliputi : pertumbuhan
koloni warna coklat kehijauan, miselium bersekat, spora atau konidia lebih dari
dua septum atau memiliki tiga hingga lima sel berbentuk melengkung, berwarna
coklat, kedua ujung septum konidia berwarna agak pucat dari pada septum bagian
tengah. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut patogen yang menyerang gulma D.
ciliaris adalah Curvularia sp. Inang utama penyebab penyakit bercak daun
Curvularia sp., adalah gulma D. ciliaris. Penularan Curvularia sp., pada tanaman
padi dan jagung menunjukkan gejala sakit. Patogen Curvularia sp., pada gulma D.
ciliaris merupakan sumber inokulum tanaman budidaya padi dan jagung.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]