Model Penentuan Arus Jenuh Pada Perencanaan dan Analisa Kinerja Simpang Bersinyal Dilengkapi Traffic Time Counter Disptay (TTCD)
Abstract
Traffic Time Counter Display (TTCD)/countdown fimer dikembangkan pada
beberapa kota di lndonesia akhir 2005. Hingga Tahun 2009, penggunaan TTCD
pada simpang bersinyal banyak d'rjumpai dari kota kecil hingga metropolitan.
Penelitian pendahuluan dalam Sulistyono (2006) memperlihatkan pengaruh
penggunaan TTCD pada salah satu simpang bersinyal di Kota Surabaya yaitu
mampu memberikan kenyamanan pengemudi sewaktu akan melintas atau saat
menunggu karena ditayangkannya waktu siklus. Pengemudi terbantu saat
memasuki zona dilema yang ditandai dengan lebih kecilnya waktu hilang akhir
simpang bersinyal dengan TTCD dibandingkan dengan simpang bersinyaltanpa
TTCD. Dalam Sulistyono, dkk. (2006) disebutkan efektifitas penggunaan TTCD
berdasar hasil analisis statistik terlihat pada waktu hilang akhir dan pada waktu
hijau efektif. Sementara Prayogo (2007) meneliti karakteristik arus jenuh pada
salah satu simpang di Kabupaten Jember dan menunjukkan hasil yang tidak jauh
berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan akhir mendapatkan model untuk
penentuan arus jenuh (saturated flow) pada perencanaan dan analisa kinerja
simpang bersinyal dengan TTCD. Sedangkan Penelitian tahun pertama ini
df{akukan dengan tujuan mengetahui karakteristik arus jenuh, waktu hilang dan
tambahan akhir serta pengaruh TTCD terhadap beberapa simpang di Jawa
Timur.
Penelitian
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]