Show simple item record

dc.contributor.authorDra.Anifatul Hanim
dc.date.accessioned2014-01-28T00:59:57Z
dc.date.available2014-01-28T00:59:57Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM050820201001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25872
dc.description.abstractDalam upaya mempercepat proses bangkitnya perekonomian daerah, semua pemamfaatan sumber daya termasuk asset asset baik yang dimiliki oleh pemerintah daerah maupun swasta, memegang peranan penting dan menjadi tumpuan utama. Untuk mewujudkan transformaasi sumber daya menjadi kekuatan ekonomi riil, maka kegiatan investasi merupakan kata kunci. Keberhasilan kinerja investasi di dalam negeri, terutama masa krisis ekonomi ini, yang dilakukan oleh pelaku ekonomi ini tentunya akan memberi kontribusi yang positif bagi pemulihan kondisi ekonomi daerah. Hal ini tergantung sejauh mana berbagai kendala ekonomis yang menghambat pemulihan investasi dapat diatasi dan ini menjadi tanggung jawab pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi minat investasi. 2). Menentukan pola hubungan antara faktor stabilitas ekonomi, birokrasi, kebijakan pemerintah, kelembagaan dan gangguan keamanan terhadap minat investasi di Kabupaten Jember. Metode pemecahan masalah dengan menggunakan metode analisis faktor dan metode analisis logit. Hasil Analisis faktor menunjukkan bahwa faktor yang dominan mempengaruhi minat investasi adalah: 1) faktor stabilitas ekonomi yang merupakan pengelompokan dari variabel pertumbuhan ekonomi dan banyaknya terjadi aksi unjuk rasa, 2) faktor birokrasi merupakan pengelompokan dari variabel perubahan harga dan kurs serta biaya pelayanan birokrasi, 3) faktor kebijakan pemerintah yang merupakan pengelompokan dari variabel kepastian hukum dan suku bunga bank, 4) faktor kelembagaan yang merupakan pengelompokan dari variabel pelaksanaan perpajakan dan kinerja sektor keuangan, 5) faktor gangguan kemanan yang merupakan pengelompokan dari variabel gangguan keamanan,terjadinya konflik politik dan sosial, budaya, waktu untuk mengurus birokrasi. Hasi analisis logit menunjukkan bahwa berdasarkan dari hasil uji G menunjukkan secara serentak faktor stabilitas ekonomi,birokrasi, kebijakan pemerintah, kelembagaan dan gangguan keamanan berpengaruh terhadap minat investasi. Sedangkan hasil uji individual menunjukkan bahwa faktor kebijakan ekonomi berpengaruh terhadap minat investasi dengan nilai koefisien sebesar 0.637 dan nilai peluang sebesar 1.891 kali. Faktor gangguan keamanan juga berpengaruh signifikan terhadap minat investasi dengan nilai koefisien sebesar negatip 0.59 dan nilai peluang sebesar 0.554 kali. faktor stabiltas ekonomi, birokrasi dan kelembagaan tidak signifikan secara statistik.Secara umum disarankan untuk pengkajian lebih lanjut tentang upaya pengembangan investasi dengan menambah variabel baru seperti struktur modal, faktor demografi, bantuan pinjaman, perluasan pasar, peningkatan daya beli masyarakat dan lain-lain. Dalam mengembangkan investasi, pemerintah perlu memperhatikan berbagai tingkaten_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050820201001;
dc.subjectminat investasi, iklim investasi, stabilitas ekonomi, kebijakan pemerintahen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU DAYA TARIK INVESTOR DALAM MENGEMBANGKAN INVESTASI DI KABUPATEN JEMBER (THE DETERMINANT OF INVESTMENT AND ITS ATTRACTIVENESS : A STUDY IN JEMBER REGION)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record