Show simple item record

dc.contributor.authorAries Nugroho
dc.date.accessioned2014-01-28T00:53:12Z
dc.date.available2014-01-28T00:53:12Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM021510101213
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25860
dc.description.abstractKurangnya pemahaman dan ketidaktepatan dalam penggunaan pupuk, merupakan salah satu sebab kurang efisiensinya pemupukan dan berdampak pada menurunnya produksi tembakau. Pemilihan sumber pupuk yang tepat mutlak diperlukan untuk memperoleh kuantitas dan kualitas tembakau yang diinginkan Pada budidaya tanaman tembakau juga membutuhkan pengolahan tanah yang tepat untuk menghasilkan tanaman tembakau dengan produktivitas dan kualitas yang tinggi. Penelitian bertujuan untuk mempelajari (1) pengaruh sistem pengolahan tanah terhadap pertumbuhan tembakau Besuki Voor Oogst, (2) pengaruh sumber pupuk Nitrogen terhadap pertumbuhan tembakau Besuki Voor Oogst, dan (3) pengaruh kesesuaian antara pengolahan tanah dengan pemupukan Nitrogen terhadap pertumbuhan tembakau Besuki Voor Oogst Bahan utama yang digunakan dalam penelitan ini adalah bibit tembakau Besuki Voor Oogst berumur 40 hari, pupuk Kalsium Nitrat, Kalium Nitrat, dan urea. Alat yang digunakan adalah cangkul, meteran, sekop, tali rafia, ebor, tugal, sabit, timba, timbangan, sprayer, penggaris, dan jangka sorong. Penelitian disusun secara faktorial 4 x 3 yang diulang 3 kali menggunakan pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama yaitu pola pengolahan tanah, yang terdiri dari atas empat taraf, yaitu tanpa pengolahan tanah, pengolahan tanah 1 kali, pengolahan tanah 2 kali, dan pengolahan tanah gebrus. Faktor kedua adalah sumber pupuk Nitrogen yang terdiri atas tiga taraf yaitu pupuk Kalsium Nitrat sebanyak 15 gram per tanaman, pupuk Kalium Nitrat sebanyak 17, 88 gram per tanaman, dan pupuk Urea sebanyak 5 gram per tanaman, sehingga tanaman menerima Nitrogen sebesar 2,325 gram. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, berat batang basah, berat batang kering, volume batang basah, volume batang kering, indeks luas daun, berat basah daun, berat krosok , volume batang basah, volume batang kering. Analisis varian diuji dengan menggunakan RAK Faktorial dan uji lanjut dengan Uji Duncan pada tingkat nyata 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perlakuan pengolahan tanah dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tembakau dan sistem olah tanah gebrus memberikan hasil yang terbaik, (2) perlakuan pemupukan Nitrogen yang berasal dari sumber pupuk yang berbeda-beda belum mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman tembakau, (3) kontribusi antara pengolahan tanah dan sumber pupuk Nitrogen yang berbeda belum mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman tembakauen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries021510101213;
dc.subjectTEMBAKAU (Nicotiana tabacum) BESUKI VOOR OOGSTen_US
dc.titlePENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN SUMBER PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum) BESUKI VOOR OOGSTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record