Show simple item record

dc.contributor.authorShela Ayu Istighfarah
dc.date.accessioned2014-01-28T00:21:20Z
dc.date.available2014-01-28T00:21:20Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM080810201124
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25811
dc.description.abstractBank syariah adalah bank yang menggunakan prinsip sesuai dengan ajaran agama Islam. Perbankan syariah di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya indikator utama perbankan syariah, baik dari sisi aset, pendanaan maupun kelembagaan. Bank Umum Syariah (BUS) dibagi menjadi dua jenis, yaitu BUS Devisa dan BUS Non Devisa. Tujuan ekonomi Islam bagi bank syariah tidak hanya terfokus pada tujuan komersil, melainkan juga mempertimbangkan tujuan sosial. Kinerja keuangan dan kinerja sosial menjadi penting untuk dikaji dalam bank syariah. Mengingat BUS Devisa dan BUS Non Devisa merupakan bank syariah yang berbeda jenis dilihat dari segi aktivitasnya, memungkinkan adanya perbedaan kinerja di antara keduanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan dan sosial antara BUS Devisa dan BUS Non Devisa di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian jenis pengujian hipotesis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan bank yang bersumber dari Direktori Perbankan Indonesia periode 2009- 2010. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Kinerja keuangan diukur menggunakan analisis rasio permodalan, kualitas aset, rentabilitas dan likuiditas. Rasio permodalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio (CAR). Rasio kualitas aset yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio Kualitas Aktiva Produktif (KAP). Rasio rentabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Assets (ROA) dan Operational Efficiency Ratio (OER). Rasio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Loan to Deposit Ratio (LDR). Kinerja sosial diukur menggunakan analisis rasio Kontribusi Pembangunan Ekonomi (KPE), rasio Kontribusi Kepada Masyarakat (KKM) dan rasio Kontribusi Untuk Stakeholder (KUS). Rasio KPE yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mudaraba- Musharaka Ratio (MMR). Rasio yang digunakan dalam analisis KKM adalah Qardh Ratio (QR) dan Zakah Ratio (ZR). Rasio yang digunakan dalam analisis KUS adalah rasio kontribusi Kesejahteraan Sohibul Maal (KSM) dan rasio Kontribusi Pajak untuk Pemerintah (KPP). Alat uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas data Kolmogorov-Smirnov dan uji t Independent Sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk kinerja keuangan antara Bank Umum Syariah Devisa dan Bank Umum Syariah Non Devisa pada tahun 2009 dan 2010, kecuali pada tahun 2010 terdapat perbedaan rasio ROA antara Bank Umum Syariah Devisa dan Bank Umum Syariah Non Devisa. Sedangkan untuk kinerja sosial antara Bank Umum Syariah Devisa dan Bank Umum Syariah Non Devisa padaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810201124;
dc.subjectAnalisis Komparasi Kinerjaen_US
dc.titleAnalisis Komparasi Kinerja Keuangan dan Sosial Bank Umum Syariah Devisa dan Bank Umum Syariah Non Devisa di Indonesia; Shela Ayu Istighfarah; 080810201124en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record