PENGARUH WAKTU PEWIWILAN TAJUK SAMPING DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP INTENSITAS SERANGAN HAMA Thrips sp PADA TANAMAN CABAI MERAH SKRIPSI Oleh: Rizqi Yoga Aditya Pratama NIM. 081510501072

Abstract

RINGKASAN Pengaruh Pewiwilan Tajuk Samping dan Komposisi media Tanam terhadap Intensitas Serangan Hama Thrips sp pada tanaman cabai merah, Rizqi Yoga Aditya Pratama, 081510501072, 36 halaman, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Produksi cabai di Indonesia sangat fluktuatif dari tahun ke tahun, sedangkan konsumsi per kapita cenderung meningkat. Diperkirakan permintaan terhadap sayuran khususnya cabai dari tahun ke tahun terus meningkat. dengan meningkatnya jumlah penduduk serta berkembangnya industri makanan dan obat. Peningkatan produktivitas cabai di Indonesia perlu diakukan untuk memenuhi kebutuhan cabai yang semakin meningkat. Salah satu alternatif untuk meningkatkan produktivitas cabai adalah dengan adanya inovasi pada cara budidaya tanaman cabai. Beberapa inovasi yang bisa digunakan diantaranya adalah bertanam dengan media hidroponik dan pewiwilan tajuk smping pada tanaman. Penelitian yang dilakukan bertujuan . Untuk mengetahui pengaruh interaksi antara perbedaan waktu pewiwilan dan komposisi media tanam dalam menekan intensitas serangan dan perkembangan hama Thrips sp. yang dimulai pada bulan Juni sampai September 2012 dilahan Agrotechnopark, Universitas Jember. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pola dasar Rancangan Acak Kelompok Faktorial 3 x 3 yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah Pengaruh Waktu Pewiwilan terdiri dari A1 = 10 Hst, A2 = 15 Hst, A3 = 20 Hst. Faktor kedua adalah Komposisi Media Tanam (B) terdiri dari B1 = Pasir:Bokasi:Cocopeat 1:1:1, B2 = Pasir:Bokasi:Cocopeat 1:2:1, B3 = Pasir:Bokasi:Cocopeat 1:1:2. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara waktu pewiwilan dan komposisi media tanam yang berpengaruh dalam menekan intensitas serangan hama pada perlakuan pewiwilan 20 Hst dan komposisi Pasir:Bokasi:cocopeat 1:1:2 (A3B3), dengan intensitas serangan sebesar 27,448%.