Show simple item record

dc.contributor.authorMetha Lestari Rafiyaningtyas
dc.date.accessioned2013-12-03T00:16:32Z
dc.date.available2013-12-03T00:16:32Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM081510501103
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2573
dc.description.abstractRINGKASAN Pengaruh insektisida terhadap hama dan musuh alami tanaman cabai rawit, Metha Lestari Rafiyaningtyas, 081510501103. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Masalah utama dalam budidaya cabai rawit salah satunya adanya serangan hama. Serangan hama yang menyerang tanaman cabai rawit dapat berakibat fatal yang mengakibatkan penurunan produksi. Hama-hama penting pada tanaman cabai antara lain kutu daun (Myzus persicae Sulz), thrips (Thrips parvispinus Karny). Kerugian yang diakibatkan oleh kutu daun sebagai hama mencapai 25%. Sedangkan serangan hama Thrips sp. dapat mengakibatkan penurunan produksi mencapai 70%. Sampai saat ini insektisida masih merupakan pilihan utama petani untuk mengendalikan hama. Penelitian pengaruh insektisida terhadap hama dan musuh alami tanaman cabai rawit dilakukan di desa Antirogo Kecamatan Sumbersari, Jember. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari insektisida yang paling efektif terhadap hama tanaman cabai rawit dan aman terhadap keberadaan musuh alami. Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu aplikasi insektisida Dursband 200 EC (Klorpirifos 200 g/l ), Curacron 500 EC (Profenofos 500 g/l), Decis 25 EC (Deltamethrin 25 g/l), Demolis 18 EC (Abamectin 18 g/l), Marshal 200 EC (Karbosulfan 200 g/l), dan Prevathon 50 SC (klorantraniliprol 50 g/l) pada tanaman cabai rawit berumur 21 hst sampai 99 hst. Aplikasi insektisida Curacron 500 EC, Decis 25 EC, Demolis 18 EC dan Marshal 200 EC mampu mengendalikan populasi hama Aphis sp. di lapang sehingga populasinya relatif rendah berturut-turut populasinya 1.98 ekor/tanaman, 2.28 ekor/tanaman, 2.49 ekor/tanaman dan 0.38 ekor/tanaman; untuk populasi Thrips sp. berturut-turut 4.00 ekor/tanaman, 5.63 ekor/tanaman, 2.36 ekor/tanaman dan 6.05 ekor/tanaman. Untuk insektisida yang paling aman terhadap musuh alami adalah Prevathon 50 SC .en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081510501103;
dc.subjectINSEKTISIDAen_US
dc.titlePENGARUH INSEKTISIDA TERHADAP HAMA DAN MUSUH ALAMI TANAMAN CABAI RAWITen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record