• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    TINJAUAN YURIDIS UPAYA PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN HUTANG DEBITUR YANG WANPRESTASI PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) PELITA KOTA KABUPATEN BANYUWANGI

    Thumbnail
    View/Open
    gdl (71)aa_1.pdf (141.7Kb)
    Date
    2014-01-27
    Author
    TUFAHUL KHOIRIYAH
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemberian kredit oleh Koperasi Unit Desa Pelita Kota Kabupaten Banyuwangi mengandung risiko besar jika dalam pelaksanaannya tidak memperhatikan asas-asas perkreditan yang sehat, yaitu koperasi tidak diperkenankan untuk memberikan kredit tanpa surat perjanjian tertulis, memberikan kredit pada usaha yang sejak semula telah diperhatikan kurang sehat, dan memberikan kredit yang melebihi batas maksimum pemberian kredit atau disesuaikan dengan pendapatan dari anggotanya. Pada perjanjian pemberian kredit utamanya kredit bagi anggota koperasi, tidak selamanya dapat berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan, sebab dimungkinkan timbul hambatan-hambatan yang berupa penggunaan dana dari koperasi oleh debitur yang tidak sesuai dengan perjanjian kredit, dalam hal ini adalah anggota ataupun calon anggota dari koperasi tersebut. Pelanggaran terhadap prosedur yang ditetapkan oleh koperasi dan dapat pula berupa wanprestasi oleh nasabah debitur baik itu disengaja maupun karena lalai. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik mengangkat permasalahan tersebut dalam skripsinya dengan judul ” TINJAUAN YURIDIS UPAYA PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN HUTANG DEBITUR YANG WANPRESTASI PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) PELITA KOTA KABUPATEN BANYUWANGI ”. Rumusan masalah meliputi 3 (tiga) hal yaitu : pertama, bentuk wanprestasi yang di lakukan oleh debitur dalam perjanjian hutang pada Koperasi Unit Desa Pelita Kota; kedua, penyebab timbulnya debitur melakukan wanprestasi dalam pembayaran angsuran hutang; ketiga, upaya hukum penyelamatan dan penyelesaian yang di lakukan oleh Koperasi Unit Desa Pelita Kota terhadap debitur yang wanprestasi. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa bentuk wanprestasi yang di lakukan oleh debitur dalam perjanjian hutang pada Koperasi Unit Desa Pelita Kota; untuk mengkaji dan menganalisa penyebab timbulnya debitur melakukan wanprestasi dalam pembayaran angsuran hutang; untuk mengkaji dan menganalisa upaya hukum penyelamatan dan penyelesaian yang di lakukan oleh Koperasi Unit Desa Pelita Kota terhadap debitur yang wanprestasi. Penulisan skripsi ini menggunakan metode dengan tipe yuridis normatif. Dengan pendekatan masalah yaitu pendekatan undang-undang (statute approach). Sumber bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Analisis bahan hukum adalah menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yang selanjutnya menarik kesimpulan dalam bentuk argumentasi. Bentuk wanprestasi yang dilakukan oleh peminjam yang sering terjadi yaitu berupa keterlambatan pembayaran angsuran. Keterlambatan dalam hal ini berarti tidak melakukan pembayaran sampai dengan batas waktu jatuh tempo yang telah ditetapkan. Penyebab wanprestasi yang sering terjadi di KUD Pelita Kota adalah berupa persaingan usaha yang mengakibatkan penurunan penerimaan yang didapat oleh peminjam dan juga penyalahgunaan tujuan awal pinjaman. Langkahlangkah penyelamatan dan penyelesaian yang telah dilakukan oleh pihak KUD Pelita Kota telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jalan musyawarah lebih diutamakan oleh pihak KUD sebagai jalan keluar. Upaya penyelamatan kredit bermasalah yang dapat dilakukan adalah dengan penjadwalan kembali (reschedulling) yaitu dengan memperpanjang jangka waktu kredit, peminjam diberi keringanan dalam masalah jangka waktu kredit dan memperpanjang jangka waktu angsuran. Saran dari penulis diharapkan pihak KUD melakukan pengawasan terhadap pemberian pinjaman kepada peminjam agar dapat memperkecil terjadinya wanprestasi yang akan terjadi di kemudian hari. Lebih teliti dalam menyetujui tujuan pinjaman yang diberikan oleh peminjam. Meneliti terlebih xiv dahulu penyebab-penyebab timbulnya kredit bermasalah tersebut sehingga dalam menerapkan upaya penyelamatan dan penyelesaian sudah sesuai dengan ketentuan yang ada, agar tidak menyalahi ketentuan yang telah dibuat oleh pihak KUD itu sendiri yang nantinya pihak peminjam tidak merasa dirugikan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25610
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6310]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository