PENGGUNAAN MEDIA HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA ( Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X-5 Pokok Bahasan Uang dan Perbankan Semester Genap di SMA Negeri 1 Tanggul Tahun Ajaran 2009/2010 )
Abstract
Minat belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pada umumnya rendah.
Rendahnya minat belajar siswa disebabkan karena guru hanya menjelaskan materi
pelajaran secara verbal tidak disesuaikan dengan kenyataan yang ada serta kondisi kelas
tersebut sehingga siswa kurang antusias dan bosan dalam mengikuti pelajaran ekonomi.
Untuk meningkatkan minat belajar siswa, guru harus mampu menyampaikan materi
pelajaran secara baik dan menggunakan media pembelajaran yang menarik sehingga
tidak membuat siswa merasa jenuh atau bosan pada saat menerima pelajaran.
Media handout merupakan materi pembelajaran tertulis yang biasanya diambil
dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi yang akan diajarkan,
yang diharapkan dapat mendukung bahan ajar lainnya atau penjelasan dari guru.
Penggunaan media handout dalam proses pembelajaran ditujukan untuk meningkatkan
konsentrasi siswa terhadap pelajaran, memelihara kekonsistenan penyampaian materi
pelajaran serta waktu yang digunakan siswa untuk mencatat menjadi relatif singkat.
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran, yaitu media yang
digunakan guru untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui penggunaan media
handout dalam proses pembelajaran.
Penentuan subjek penelitian menggunakan metode populasi, yaitu pada kelas X-
5 di SMA Negeri 1 Tanggul dengan berdasarkan atas permasalahan, yaitu minat belajar
siswa sangat rendah. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan
wawancara. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri
dari empat fase, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Analisis data
dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa pada kelas X-5 di
SMA Negeri 1 Tanggul meningkat dari sangat rendah menjadi tinggi. Sebelum
diterapkan pembelajaran menggunakan media handout, minat belajar siswa sangat
rendah dengan skor rata-rata 1,96. Setelah diterapkan pembelajaran menggunakan
media handout, minat belajar siswa meningkat menjadi rendah dengan skor rata-rata
2,83 pada siklus I dan pada siklus II meningkat lagi menjadi tinggi dengan skor ratarata
minat belajar siswa adalah 3,27. Berdasarkan hasil tersebut, pembelajaran
menggunakan media handout dapat memperbaiki proses pembelajaran, yaitu
meningkatkan minat belajar siswa.