Show simple item record

dc.contributor.authorTrias Leonita
dc.date.accessioned2013-12-02T11:29:15Z
dc.date.available2013-12-02T11:29:15Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM081610101092
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2526
dc.description.abstractPit dan fisur silen merupakan bahan yang diletakkan pada pit dan fisur gigi terutama gigi posterior yang bertujuan untuk mencegah karies gigi. Bahan restorasi tersebut berada di dalam rongga mulut sehingga akan berkontak dengan berbagai macam makanan dan minuman. Perilaku konsumsi makanan dan minuman sangat berpengaruh pada keadaan restorasi. Minuman berkarbonasi sangat banyak dikonsumsi oleh masyarakat terutama anak-anak. Asam karbonat yang merupakan komposisi minuman berkarbonasi berhubungan dengan menurunnya kekerasan permukaan pit dan fisur silen berbasis resin. Tujuan penelitian ini mengetahui adanya perbedaan kekerasan permukaan pit dan fisur silen berbasis resin setelah direndam dalam minuman berkarbonasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control group. Sampel pit dan fisur silen berbasis resin berupa lempeng ukuran 5x5x2 mm sebanyak 27 buah dimanipulasi sesuai petunjuk pabrik dan dibuat menggunakan cetakan akrilik. Jumlah tersebut dibagi menjadi tiga kelompok uji dan setiap kelompok menggunakan 9 spesimen. Kelompok sampel masing-masing direndam dalam dalam aquades, larutan asam laktat pH 5,5 3%, dan minuman berkarbonasi pada tabung erlenmeyer sebanyak 25 ml. Setelah direndam selama 175 jam, lempeng pit dan fisur silen diambil dan dikeringkan. Selanjutnya setiap sampel tiap kelompok diuji kekerasan permukaannya dengan Vickers Hardness Test. Kelompok spesimen yang direndam dalam minuman berkarbonasi memiliki nilai rata-rata sebesar 10,94 VHN, kelompok perendaman dalam asam laktat sebesar 12,67 VHN, dan kelompok perendaman dalam aquades sebesar 16,07 VHN. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik normalitasnya dengan uji KolmogorovSmirnov dan homogenitasnya dengan uji Levene’s. Hasil menunjukkan data normal dan homogen. Selanjutnya data dianalisis kembali dengan menggunakan uji ANAVA satu arah dan menunjukkan hasil p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antar tiap kelompok uji. Dengan uji HSD-Tukey menunjukkan hasil P=0,000 yang berarti P< α (α=0,05), maka Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kekerasan permukaan pit dan fisur silen berbasis resin yang direndam dalam aquades, asam laktat pH 5,5 3%, dan minuman berkarbonasi. Nilai kekerasan permukaan pit dan fisur silen berbasis resin setelah perendaman dalam minuman berkarbonasi adalah nilai yang paling kecil, diikuti pit dan fisur silen berbasis resin setelah perendaman dalam asam laktat. Sedangkan pit dan fisur silen berbasis resin yang direndam dalam aquades memiliki nilai kekerasan permukaan yang paling tinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081610101092;
dc.subjectPERMUKAAN PIT DAN FISUR SILEN BERBASIS RESIN SETELAH PERENDAMAN DALAM MINUMAN BERKARBONASIen_US
dc.titlePERBEDAAN KEKERASAN PERMUKAAN PIT DAN FISUR SILEN BERBASIS RESIN SETELAH PERENDAMAN DALAM MINUMAN BERKARBONASIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record