PENGARUH SIKAP MENTAL WIRASWASTA DAN PARTISIPASI SISWA DALAM KOPERASI SEKOLAH TERHADAP PRAKTEK WIRAKOPERASI (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI JURUSAN PENJUALAN SMK NEGERI 1 TANGGUL TAHUN 2009/2010)
Abstract
Sikap mental yang di tumbuhkan pada diri siswa yang sudah dibentuk sejak
dini dan keikut sertaan/ keaktifan siswa dalam partisipasi dalam koperasi
menumbuhkan kesadaraan siswa akan praktek wirakoperasi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah sikap mental wiraswasta dan partisipasi siswa dalam
koperasi sekolah berpengaruh terhadap praktek wirakoperasi siswa kelas XI jurusan
penjualan di SMK Negeri 1 Tanggul tahun 2009. Variable manakah dari variable
bebas yang meliputi sikap mental wiraswasta dan partisipasi siswa dalam koperasi
sekolah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap praktek wirakoperasi siswa.
Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif dan inferensial dengan menggunakan
metode pengumpulan data yang meliputi angket dan dokumentasi. Jumlah responden
adalah 54 siswa yang pengambilannya menggunakan simple random sampling
sedangkan analisis data menggunakan tekhnik analisis regresi linier berganda, uji
asumsi klasik, uji f dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable sikap
mental wiraswasta dan partisipasi siswa dalam koperasi sekolah mempunyai
pengaruh signifikan terhadap praktek wirakoperasi siswa. Hal ini dibuktikan dengan
menggunakan uji f, dimana perolehan perhitungan f
x
hitung
> f
yaitu (119,407 >
3,179) dengan signifikansi 0,000. Nilai koefisien korelasi R sebesar 0,908 yang
berarti bahwa sikap mental wiraswasta dan partisipasi siswa dalam koperasi memiliki
hubungan yang nyata dengan praktek wirakoperasi sebesar 90,8 % berarti tingkat
tabel hubungan varieabel X dan Y sangat kuat. koefisien determinasi sebesar 0,824 yang berarti bahwa variable sikap mental wiraswasta dan partisipasi
siswa dalam koperasi sekolah secara simultan mempengaruhi praktek wirakoperasi
siswa sebesar 82,4%. Proporsi sumbangan masing-masing variable bebas terhadap
terikat yaitu untuk sikap mental wiraswasta (X
) sebesar 40,07% sedangkan
partisipasi siswa dalam koperasi sekolah (X
xi
2
1
) sebesar 42,32%. Hasil perhitungan
tersebut menunjukkan bahwa dari dua variable bebas tersebut terbukti bahwa variable
partisipasi siswa dalam koperasi sekolah (X
) mempunyai pengaruh dominan
terhadap praktek wirakoperasi siswa.