Show simple item record

dc.contributor.authorI DEWA MADE RAI WIJAYA
dc.date.accessioned2014-01-27T03:55:42Z
dc.date.available2014-01-27T03:55:42Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM050920101028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25086
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1). ada tidaknya pengaruh pendidikan formal terhadap produktivitas kerja pada Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan, (2).ada tidaknya pengaruh pelatihan aparatur terhadap produktivitas kerja pada Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan, dan (3) ada tidaknya pengaruh pendidikan formal dan pelatihan aparatur secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja pada Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan. Hipotesis yang diuji adalah : (1) terdapat pengaruh variabel pendidikan formal terhadap produktivitas kerja Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan, (2) terdapat pengaruh variabel pelatihan aparatur terhadap produktivitas kerja Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan, dan (3) terdapat pengaruh variabel pendidikan formal dan pelatihan aparatur secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan. Penelitian ini dilakukan terhadap pegawai Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan sebagai populasi penelitian. Sampel ditetapkan sama dengan populasi karena populasi tidak terlalu besar, sehingga diperoleh anggota sampel sebesar 49 orang dengan teknik sampel sensus. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional dan tergolong ex-post facto. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket. Teknik pengolahan data yang telah terkumpul dianalisis dengan mengunakan Analisis Regresi (Anareg). Berdasarkan hasil analisis ditemukan hal-hal sebagai berikut: (1) ada pengaruh yang positif dan signifikan pendidikan formal terhadap produktivitas kerja Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan melali persamaan regresi Ŷ = 8.013 + 1.866X 1 dengan F = 1144.213 (p=0.05). Dalam penelitian ini ditemukan pengaruh positif yang signifikan pendidikan formal terhadap produktivitas kerja sebesar 0.980 dengan p <0.05 atau (r reg hitung = 0.980 > r = 4.040). Berarti makin baik pendidikan formal (kemampuan intelektual), makin baik produktivitas kerja aparatur. Variabel pendidikan formal (kemampuan intelektual) aparatur dapat menjelaskan makin tingginya produktivitas kerja Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan .(2) ada pengaruh yang positif dan signifikan pelatihan aparatur terhadap produktivitas kerja tabel Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan melalui persamaan regresi Ŷ = 10.745 + 1.686X 2 dengan F = 428.776 (p=0.05). Dalam penelitian ini ditemukan pengaruh positif yang signifikan pelatihan aparatur terhadap produktivitas kerja sebesar 0.949 dengan p <0.01 atau (r reg hitung = 0.949> r = 4.040). Berarti makin baik pelatihan aparatur, makin baik produktivitas kerja Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan. dan, (3) ada pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara pendidikan formal dan pelatihan aparatur terhadap produktivitas kerja Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan melalui persamaan regresi Ŷ = 7.895 + 1.647X 1 + 0.21X 2 dengan F reg tabel = 577.697. Ini berarti secara bersama-sama variabel pendidikan formal dan pelatihan aparatur dapat menjelaskan tingkat kecenderungan produktivitas kerja Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tabanan..en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050920101028;
dc.subjectPRODUKTIVITAS KERJAen_US
dc.titlePENDIDIKAN FORMAL DAN PELATIHAN APARATUR PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (SURVEI PADA BADAN PENGAWAS DAERAH KABUPATEN TABANAN)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record