PENERAPAN PORTOFOLIO ASSESSMENT TEACHING AND LEARNING PORTOFOLIO ASSESSMENT PADA CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT PADA SISWA KELAS X 5 HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI RAMBIPUJI SEMESTER SMA NEGERI RAMBIPUJI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009/2010

Abstract

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah pembelajaran yang dimulai dengan mengambil (mensimulasikan, menceritakan) kejadian pada dunia nyata kehidupan sehari-hari yang dialami siswa kemudian diangkat kedalam konsep matematika yang dibahas. Pada pembelajaran kontekstual, sesuai dengan tumbuh kembang ilmu pengetahuan, konsep dikonstruksi oleh siswa melalui proses tanya-jawab dalam bentuk diskusi. Pembelajaran kontekstual melibatkan tujuh komponen utama, yaitu Konstruksivisme (contructivism), bertanya (questioning), menemukan (inquiri), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), dan asesmen otentik (authentic assessment). Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di SMA N Rambipuji khususnya kelas X 5 selama ini cendrung masih menggunakan cara lama, guru mempunyai peran yang dominan, mempunyai tugas untuk menyampaikan seluruh materi kepada siswa. Selama ini metode yang sering digunakan adalah metode ceramah. Siswa hanya duduk tenang di bangku, mendengarkan serta menyerap informasi dan mencatat. Aktifitas siswa selama kegiatan belajar mengajar tidak nampak dan siswa cenderung pasif. Penilaian yang dilakukan di kelas X 5 SMA Negeri Rambipuji selama ini hanya berdasarkan hasil tes sebagai alat ukur kemampuan siswa dan keberhasilan belajar. Akibatnya hasil belajar saja yang dinilai sedangkan proses siswa memperoleh pengetahuan terabaikan dari penilaian. Upaya lain yang dilakukan dalam penyempurnaan dan perbaikan pembelajaran perlu diiringi sistem penilaian. Adapun bentuk penilaian yang cocok dan direkomendasikan untuk menilai kompetensi yang ingin dicapai ialah penilaian portofolio. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan portofolio pada pembelajaran kontekstual dan persentase ketuntasan hasil belajar matematika siswa setelah penerapan portofolio pada pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada sub pokok bahasan persamaan kuadrat siswa kelas X 5 SMA N Rambipuji 2009/2010. Pengambilan data dilaksanakan dimulai tanggal 5 – 19 Oktober 2009 dengan subyek peneliti siswa kelas X 5 SMA N Rambipuji. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa data interval dan data ordinal. Data yang dikumpulkan berupa jurnal belajar (rata-rata 7), rangkuman (rata-rata 8), refleksi (rata-rata 7), proyek (rata-rata 4), latihan soal (rata-rata 7), kuis (rata-rata 7), Lembar kerja siswa, (ratarata 5), pekerjaan rumah (rata-rata 9), ulangan harian (rata-rata 19), rata-rata aktivitas

siswa (rata-rata 5). Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan persentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 100% sehingga secara klasikal kelas X 5 mencapai ketuntasan belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan asesmen portofolio dapat meningkatkan hasil belajar matematika, dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas X 5 A SMA Negeri Rambipuji pada pembelajaran sub pokok bahasan persamaan kuadrat, serta dapat diajukan sebagai salah satu alternatif dalam penilaian matematika, karena berdampak positif bagi keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.