Show simple item record

dc.contributor.authorIsna Wulandari
dc.date.accessioned2014-01-27T01:40:44Z
dc.date.available2014-01-27T01:40:44Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM071510101031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24846
dc.description.abstractTembakau sebagai salah satu komoditi yang memiliki peranan sangat penting dalam perekonomian nasional. Usaha tani tembakau berperan dalam penyediaan lapangan kerja, sumber pendapatan negara, pendapatan petani maupun sektor jasa lainnya. Tembakau menyumbang pendapatan negara dalam jumlah yang sangat besar dari sektor pajak dan cukai. Produksi tembakau nasional dari tahun 2001-2010 mengalami penurunan rata-rata 16% per tahun. Penurunan produksi tembakau nasional yang terjadi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah beragamnya varietas yang ditanam oleh petani pada suatu daerah tanpa memperhatikan kesesuaian varietas tersebut dengan lingkungan yang digunakan untuk budidaya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mencari jarak tanam terbaik bagi pertumbuhan varietas unggul lokal tembakau Voor-Oogst. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi kerapatan populasi dan macam varietas, pengaruh perbedaan kerapatan populasi, serta pengaruh varietas terhadap pertumbuhan dan produksi tembakau Kasturi di Jember. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Karangsirih, Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, Jember mulai bulan April sampai dengan September 2011. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi yang terdiri dari enam kombinasi perlakuan dan tiga ulangan. Petak utama adalah faktor varietas yang terdiri atas dua macam yaitu, V1 = Varietas Marakot ; V2 = Varietas Jepon Kulit, sedangkan sebagai anak petak adalah populasi tanaman/jarak tanam yang terdiri atas tiga taraf yaitu, P1 = 17.500 tanaman/Ha (100 x 57 cm) ; P2 = 20.000 tanaman/Ha (100 x 50 cm) ; P3 = 22.500 tanaman/Ha (100 x 43 cm). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam dan bila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan 5%. Untuk data yang tidak memenuhi syarat pengujian menggunakan anova, analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Standart Eror Mean (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) interaksi antara kerapatan populasi dengan varietas berpengaruh terhadap tinggi tanaman tembakau; (2) kerapatan populasi 22.500 tanaman/Ha dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi varietas Marakot, sedangkan kerapatan populasi 17.500 tanaman/Ha dapat meningkatkan produksi masing-masing varietas; dan (3) pertumbuhan dan hasil tembakau varietas Marakot lebih baik dibandingkan varietas Jepon Kulit.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510101031;
dc.subjectKerapatan Populasi, Pertumbuhan dan Produksi, Varietas Tembakau Kasturien_US
dc.titlePENGARUH KERAPATAN POPULASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS TEMBAKAU KASTURI DI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record