UJI DAYA ANTIJAMUR EKSTRAK TEMULAWAK RESIN AKRILIK TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans
Abstract
Resin akrilik sering digunakan oleh orang tua yang tidak memiliki gigi. Untuk
menjaga kebersihan dari resin yang sering digunakan tersebut, rutin untuk dilakukan
kontrol. Terutama terhadap jamur yang paling banyak dijumpai yaitu Candida albicans.
Untuk menghambat jamur Candida albicans pada resin akrilik diaplikasikan dengan pasta
yang mengandung ekstrak temulawak
Penelitian dilakukan pada bulan November 2011 di Laboratorium Biologi dan
Farmasetika Program Studi Farmasi serta Laboratorium Mikrobiologi Bagian Biomedik
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Penelitian yang dilakukan merupakan
penelitian eksperimental laboratoris dengan pendekatan post test control group design.
Besar sampel yang digunakan adalah 25 buah resin akrilik dengan ukuran 10x10x1 mm,
yang dibagi ke dalam 5 kelompok dalam tabung reaksi. Data hasil penelitian dianalisis
dengan one way ANOVA.
Hasil penelitian menujukkan dari 4 konsentrasi yang berbeda dan pasta placebo,
konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5% memiliki pengaruh yaitu menghambat pertumbuhan
Candida albicans. Tetapi konsentrasi 100% yang paling menghambat pertumbuhan dari
jamur Candida albicans.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]