Show simple item record

dc.contributor.authorJUMIATI, Aisah
dc.date.accessioned2013-12-02T09:53:36Z
dc.date.available2013-12-02T09:53:36Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2473
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub : Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No. 37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF KOMODITI KOPI DARI KABUPATEN JEMBER Dl PASAR INTERNASIONAL, Aisah Jumiati, SE., MP., Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jember, 2007, 67 halaman) Bagi negara berkembang seperti lndonesia, salah satu sub sektor pertianian yang berperan dalam perekonomian lndonesia adalah sub sektor perkebunan. Perkebunan berperan penting datam perekonomian antara lain: (1) menghasilkan devisa bagi negara yang berasal dari ekspor antara lain kopi, tembakau, kakao; (2) menghasilkan bahanbahan sebagai konsumsi dalam negeri antara lain gura kelapa, kopi; (3) menghasilkan bahan-bahan bagi industri dalam negeri seperti karet, dan tembakau; (4) penyerapan tenaga kerja yang luas; (5) menjaga dan memelihara sumber daya dan lingkungan; (6) memiliki potensi dan prospek yang baik di pasar intemasional. Usaha kopi rakyat yang diusahakan masih sangat tradisional dan kurang intensif, hal ini dapat dilihat pada perilaku pemupukan maupun pemangkasan dan perawatan lainnya yang masih sederhana dan asalasalan, sehingga diperoleh hasil yang bervariasidiantara anggota petani kopi, sehingga pendapatan petani kopi masih rendah.usaha untuk meningkatkan efisiensi produksi guna dapat bersaing di pasar ekspor harus semakin giat dilaksanakan salah satunya dengan meningkatkan keunggulan komparatif dari komoditi kopi tersebut, agar dapat bersaing dipasar intemasional, dimana daya saing merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam persaingan di pasar ekspor, yang pada akhimya dapat meningkatkan pendapatan kelompok tani Kopi Robusta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keunggulan kompartif dari komoditi kopi rakyat, dengan menggunakan pendekaranm pcR dan DRC Berdasarkan analisis diperoleh hasil sebagai berikut : (a) rata-rata luas lahan petani adalah 1,16 ha dengan luas lahan terkecil 0,25 ha dan lahan terluas - 2,0 ha; (b) nilai investasi petani rala-rala Rp. 80.552.666,67 dengan investiasi terendah sebesar Rp. 17.48s.000,- dan lil investasi tertinggi sebesar Rp. 139.492.500,- ; (c) keuntungan rata-rata per tiahun yang dapat dinikmati petani sebesar Rp. 14.147.000,- dengan keuntungan terendah sebesar Rp. 1.905.750,- dan keuntungan tertinggi sebesar Rp. 35.240.000,-; (d) nilai PCR rata-rata 0,8746, yang berarti secara privat atau finansial usaha ini memiliki daya saing, dan (e) nilai DRc rata-rata 0,7049, yang berarti secara ekonomis usaha ini memiliki keunggulan komparatif. Untuk mengembangkan perkebunan kopi, maka perlu dilakukan pembinaan langsung kepada petani dalam bidang budidaya. Selain itu perlu dikembangkan pula akses pemasaran. Pembinaan lain yang diperlukan adalah penangganan pasca panen, untuk menjaga kualitas. (Jurusan IESP Fakultas Ekonomi Universitas Jember, dibiayai DIKTI)en_US
dc.description.sponsorshipDosen Muda - 2007en_US
dc.publisherFak. Ekonomi - 07en_US
dc.subjectKomoditi Kopien_US
dc.subjectKabupaten Jemberen_US
dc.subjectPasar Internasionalen_US
dc.titleAnalisis Keunggulan Komparatif Komodotif Kopi Dari Kabupaten Jember Di Pasar Internasionalen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record