dc.description.abstract | RINGKASAN
Analisis Usahatani dan Prospek Pengembangan Budidaya Lele di Desa
Mojomulyo Kecamatan Puger Kabupaten Jember; Ninda Yuliasari,
061510201036; 2010. 107 Halaman; Jurusan Sosek Fakultas Pertanian
Universitas Jember.
Sub sektor perikanan memiliki jenis yang cukup bervariasi. Berdasarkan
cara melakukannya, paling sedikit terdapat dua jenis usaha perikanan darat, yaitu
tambak dan kolam ikan. Perikanan darat atau biasa disebut perikanan air tawar
adalah suatu kegiatan budidaya komoditas perikanan pada perairan umum (sungai,
situ, danau dan rawa). Komoditas-komoditas perikanan darat antara lain mujair,
gurami, lele, nila, tawes, dan lain sebagainya. Saat ini, kegiatan budidaya lele
semakin berkembang dengan pesat di berbagai daerah di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan di Desa Mojomulyo Kecamatan Puger Kabupaten
Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode
analitik. Metode pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan
Disproportionate Stratified Random Sampling. Data penelitian yang digunakan
yaitu data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis
pendapatan, analisis efisiensi biaya serta analisis SWOT. Hasil analisis
menunjukkan bahwa: (1) Faktor sosial ekonomi yang dihadapi dalam kegiatan
budidaya lele di Desa Mojomulyo Kecamatan Puger adalah ketersediaan dan
kualitas benih, ketersediaan dan kualitas pakan, penentuan harga jual, dan
pemasaran. (2) Pendapatan petani lele di Desa Mojomulyo Kecamatan Puger
menguntungkan. (3) Kegiatan budidaya lele di Desa Mojomulyo Kecamatan
Puger efisien. (4) Analisis SWOT menunjukkan bahwa usaha budidaya lele di
Desa Mojomulyo Kecamatan Puger berada pada posisi kuat-berpeluang (White
Area), menunjukkan bahwa usaha tersebut memiliki peluang pasar yang
prospektif dan memiliki kompetensi untuk mengerjakannya. | en_US |