PENGGUNAAN MODEL INKUIRI DISERTAI MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-B MTS. NEGERI JEMBER I
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kelas VIII B MTs. Negeri Jember I. Jenis
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, post-test dan dokumentasi.
Teknik Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Persentase
aktivitas belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa
antara pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2. Persentase ketuntasan hasil belajar
digunakan untuk mengetahui peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa antara
pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2.
Berdasarkan hasil analisis kegiatan observasi didapatkan bahwa pada
siklus I besarnya persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal mengalami
peningkatan dengan besarnya persentase aktivitas belajar siswa 67,35% dan
termasuk dalam kategori aktif. Pada siklus 2 besarnya persentase secara klasikal
aktivitas belajar siswa secara individu meningkat menjadi 81,24% dan termasuk
dalam kategori sangat aktif. Dengan demikian aktivitas belajar siswa secara
keseluruhan pada siklus 1 dan siklus 2 dapat dinyatakan telah mengalami
peningkatan dibandingkan dengan sebelum adanya tindakan. Persentase
ketuntasan hasil belajar juga mengalami peningkatan. Pada siklus 1 besarnya
presentase ketuntasan hasil belajar menjadi 58,33% dan pada siklus 2 sebesar
86,5%.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah : (1) model inkuiri disertai media pembelajaran video dapat
meningkatkan aktivitas belajar fisika siswa pada kelas VIII B MTs. Negeri Jember
I semester genap tahun ajaran 2011/2012 dengan peningkatan pada kategori
sangat aktif; (2) model inkuiri disertai media pembelajaran video dapat
meningkatkan aktivitas belajar fisika siswa pada kelas VIII B MTs. Negeri Jember
I semester genap tahun ajaran 2011/2012 dengan peningkatan pada kategori baik.