Show simple item record

dc.contributor.authorAgnes Pramita Sari
dc.date.accessioned2013-12-02T09:35:34Z
dc.date.available2013-12-02T09:35:34Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM092110101015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2458
dc.description.abstractndonesia termasuk negara keempat dalam hal berpendudukan struktur tua setelah China, India, dan Amerika Serikat yang mengakibatkan jumlah lansia semakin bertambah (Martono, 2008). Peningkatan jumlah lansia memberikan berbagai dampak utamanya masalah kesehatan. Jumlah lansia di Kabupaten Jember kini sebanyak 30.472 jiwa. Kelompok lansia saat ini masih memiliki potensi dan kemampuan yang signifikan untuk berkiprah, oleh karena itu, potensi dan kemampuan lansia ini perlu diberdayakan agar sumbangsih para lansia menjadi bermakna (Gemari, 2010). Pemberdayaan lansia yang dilaksanakan oleh Karang Werda Kabupaten Jember dimaksudkan agar lansia tetap dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (UU RI Nomor 13 Tahun 1998). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi lansia mengenai program pemberdayaan Karang Werda Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan diambil secara purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan melakukan pemeriksaan keabsahan data yang ditujukan untuk mengetahui karakteristik, potensi yang dimiliki, dan persepsi lansia tentang Program Pemberdayaan Karang Werda Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sebagian besar lansia yang mengikuti program pemberdayaan Karang Werda Kabupaten Jember berusia antara 60-69 tahun. Umumnya anggota Karang Werda Kabupaten Jember didominasi oleh lansia perempuan karena lansia laki-laki malu untuk mengakui dirinya sebagai seorang lansia. Tingkat pendidikan lansia yang mengikuti program tersebut tergolong cukup tinggi, semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin banyak pengetahuan yang dimiliki, termasuk pengetahuan tentang program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Karang Werda Kabupaten Jember.. Umumnya lansia memiliki potensi berwirausaha. Potensi wirausaha yang dimiliki lansia meliputi keterampilan menjahit, membuat sambal pecel, membuat kue, dan berkebun. Lansia yang berada di Karang Werda Kabupaten Jember mempunyai persepsi bahwa program pemberdayaan Karang Werda Kabupaten Jember sudah cukup memenuhi kebutuhan psikologis lansia; memberikan berbagai manfaat bagi lansia khususnya dalam bidang kesehatan, keagamaan, dan keterampilan kewirausahaan; memberikan pengalaman yang positif bagi lansia; mampu mengubah kepribadian lansia menjadi lebih mandiri. Umumnya lansia dapat menerapkan program tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan alasan program tersebut bermanfaat positif bagi dirinya dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dari segi kesehatan. Lansia sebagian besar menerapkan program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Karang Werda Kabupaten Jember dalam kehidupan sehari-hari seperti pola hidup sehat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092110101015;
dc.subjectPERSEPSI LANSIA POTENSIAL, PROGRAM PEMBERDAYAAN KARANG WERDAen_US
dc.titleERSEPSI LANSIA POTENSIAL TENTANG PROGRAM PEMBERDAYAAN KARANG WERDA DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record