ERSEPSI LANSIA POTENSIAL TENTANG PROGRAM PEMBERDAYAAN KARANG WERDA DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
ndonesia termasuk negara keempat dalam hal berpendudukan struktur tua
setelah China, India, dan Amerika Serikat yang mengakibatkan jumlah lansia
semakin bertambah (Martono, 2008). Peningkatan jumlah lansia memberikan
berbagai dampak utamanya masalah kesehatan. Jumlah lansia di Kabupaten
Jember kini sebanyak 30.472 jiwa.
Kelompok lansia saat ini masih memiliki potensi dan kemampuan yang
signifikan untuk berkiprah, oleh karena itu, potensi dan kemampuan lansia ini
perlu diberdayakan agar sumbangsih para lansia menjadi bermakna (Gemari,
2010). Pemberdayaan lansia yang dilaksanakan oleh Karang Werda Kabupaten
Jember dimaksudkan agar lansia tetap dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan
berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
(UU RI Nomor 13 Tahun 1998). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
persepsi lansia mengenai program pemberdayaan Karang Werda Kabupaten
Jember.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Informan diambil secara purposive sampling. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis dengan melakukan pemeriksaan keabsahan data
yang ditujukan untuk mengetahui karakteristik, potensi yang dimiliki, dan
persepsi lansia tentang Program Pemberdayaan Karang Werda Kabupaten Jember.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sebagian besar lansia
yang mengikuti program pemberdayaan Karang Werda Kabupaten Jember berusia
antara 60-69 tahun. Umumnya anggota Karang Werda Kabupaten Jember
didominasi oleh lansia perempuan karena lansia laki-laki malu untuk mengakui
dirinya sebagai seorang lansia. Tingkat pendidikan lansia yang mengikuti program
tersebut tergolong cukup tinggi, semakin tinggi pendidikan seseorang maka
semakin banyak pengetahuan yang dimiliki, termasuk pengetahuan tentang
program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Karang Werda Kabupaten
Jember.. Umumnya lansia memiliki potensi berwirausaha. Potensi wirausaha yang
dimiliki lansia meliputi keterampilan menjahit, membuat sambal pecel, membuat
kue, dan berkebun.
Lansia yang berada di Karang Werda Kabupaten Jember mempunyai
persepsi bahwa program pemberdayaan Karang Werda Kabupaten Jember sudah
cukup memenuhi kebutuhan psikologis lansia; memberikan berbagai manfaat bagi
lansia khususnya dalam bidang kesehatan, keagamaan, dan keterampilan
kewirausahaan; memberikan pengalaman yang positif bagi lansia; mampu
mengubah kepribadian lansia menjadi lebih mandiri. Umumnya lansia dapat
menerapkan program tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan alasan
program tersebut bermanfaat positif bagi dirinya dan sangat dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya dari segi kesehatan. Lansia sebagian besar
menerapkan program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Karang Werda
Kabupaten Jember dalam kehidupan sehari-hari seperti pola hidup sehat.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2275]