• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ATOGENESITAS NEMATODA PATOGEN SERANGGA Steinernema sp. PADA BEBERAPA MEDIA PERBANYAKAN MASSAL

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhubA (230)x_1.pdf (2.447Mb)
    Date
    2014-01-26
    Author
    irjon Zundan Suyuti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perbanyakan nematoda patogen serangga dapat dilakukan di laboratorium yang umumnya dilakukan pada suatu media buatan. Perbanyakan nematoda patogen serangga sudah banyak diteliti, dalam perkembangan lebih lanjut nematoda dapat di produksi massal secara liquid dalam fermentor dengan kapasitas 15.000 liter Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui patogenesitas nematoda patogen serangga Steinernema sp pada media perbanyakan secara in vivo dan in vitro dan untuk mengetahui tingkat efisiensi invasi nematoda entomopatogen parasit pada serangga Steinernema sp pada berbagai media perbanyakan massal baik secara in vivo maupun In vitro Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengendalian Hayati Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai sejak September 2011 sampai dengan Januari 2012. Rancangan percobaan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Hasil pengujian menunjukkan bahwa perbanyakan Steinernema spp. secara in vivo menghasilkan jumlah nematoda terbanyak yaitu 3402 ji/ml, jika dibandingkan dengan perbanyakan massal secara in vitro, dengan rata-rata hasil panen 444,7 ji/ml pada media perbanyakan Liquid Culture Media dan 2980,3 ji/ml pada media spon pada pengamatan minggu ke-2. Pengamatan minggu ke-3 populasi nematoda yang terbanyak yaitu pada perbanyakan menggunakan media spon dengan rata-rata 957 ji/ml, lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbanyakan massal secara in vivo yang menghasilkan rata-rata panen 702,0 ji/ml dan 814,3 ji/ml pada media perbanyakan massal Liquid Culture Media. Hasil ujiviabilitas menunjukan bahwa hasil panen antara media perbanyakan massal secara in vivo dan perbanyakan massal secara in vitro pada minggu kedua berbeda sangat nyata, berdasarkan analisis varian 7 = 19,607 P = 0,002, α=5%) , terhadap larva T.molitor 48 jam setelah perlakuan menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata, berdasarkan analisis varian didapatkan nilai =3,079 , P = 0,096, α=5%) = 1,667, P = 0,096, α=5%) = 4,490, P = 0,096, α=5%) setelah perlakuan menunjukan bahwa jumlah mematoda yang berada pada tubuh larva T. molitor pada hasil perbanyakan massal secara in vivo dan in vitro menunjukkan hasil berbeda sangat nyata, berdasarkan analisis varian didapatkan nilai =47,487, P = 0,000, α=5%) = 0,609, P = 0,096, α=5%) dengan nilai = 94,365, P = 0,096, α=5%)
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24556
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository