Show simple item record

dc.contributor.authorDESY KHASANAH PUSPITANINGRUM
dc.date.accessioned2013-12-02T09:24:36Z
dc.date.available2013-12-02T09:24:36Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM081610101084
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2451
dc.description.abstractPenyakit periodontal merupakan penyebab utama hilangnya gigi. Penyakit tersebut dapat terjadi karena adanya mikroorganisme rongga mulut yang berkoloni pada plak gigi dan berkontak dengan margin gingiva sehingga menimbulkan sejumlah infeksi yang dapat memicu terjadinya keradangan. Respon keradangan yang ditimbulkan dapat bersifat nondestruktif tulang alveolar seperti gingivitis atau destruktif tulang alveolar seperti periodontitis (Breivik &Rook, 2004). Periodontitis dapat menyebabkan teresorbsinya tulang alveolar (Caranza et al., 2006). Resorbsi tulang alveolaris pada tikus dapat dihambat dengan pemberian minyak ikan (Indahyani et al., 2001). Minyak ikan merupakan nutrien yang kaya omega 3 PUFA (poly unsaturated fatty acids) seperti EPA (eicosapendaenoid acid) dan DHA (docohexaenoid acid) (Indahyani, 2003). Omega-3 yang terdapat di dalam minyak ikan ternyata bersifat sangat tidak stabil, yaitu omega-3 yang terlalu banyak dalam sel-sel tubuh akan lebih mudah teroksidasi oleh radikal bebas (Harli, 1999). Pembentukan radikal bebas dapat dicegah dengan menggunakan zat gizi yang berperan sebagai antioksidan seperti vitamin C (Atun, 2007). Vitamin C juga berperan mensintesis matriks kolagen tipe 1 (Harijanti, 1996) dan memainkan peranan penting dalam mempertahankan massa tulang dengan merangsang pembentukan osteoblas dan menekan osteoklas (Huston, 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak ikan lemuru (Sardinella longiseps) dan vitamin C terhadap jumlah osteoklas pada tikus wistar yang mengalami infeksi periodontitis. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi dan Laboraturium Histologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember pada bulan Februari-April 2012. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus wistar. Sampel dikelompokkan menjadi 5 kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus wistar (Kelompok I diinduksi salin normal, Kelompok II diinduksi LPS, Kelompok III diinduksi LPS dan minyak ikan, Kelompok IV diinduksi LPS dan Vitamin C, Kelompok V diinduksi LPS, minyak ikan dan Vitamin C). Kelompok yang ada dibagi kembali menjadi dua kelompok khusus dimana masing-masing kelompok khusus terdiri dari 3 ekor tikus (kelompok untuk perlakuan hari ke 7 dan ke 14). Setelah hari ke 7 dan ke 14 hewan coba dikorbankan dan dipotong rahang bawah kanan dan dibuat sediaan histologi. Setiap preparat dipotong 3 irisan dengan masing-masing irisan diamati seluruh lapang pandang dan dihitung jumlah osteoklas kemudian dirata-rata setiap preparat. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan jumlah osteoklas selanjutnya dianalisa dengan uji statistik oneway Anova dan didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa minyak ikan dan vitamin C mempengaruhi jumlah osteoklas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minyak ikan lemuru ditambah vitamin C dapat menghambat jumlah osteoklas namun tidak lebih efektif dibandingkan dengan pemberian minyak ikan saja maupun pemberian vitamin C saja. Hal ini dikarenakan minyak ikan dan vitamin C berbeda massa jenis dan adanya perbedaan absorbsi di usus antara minyak ikan lemuru dan vitamin C. Jika minyak ikan lemuru dalam absorbsi membutuhkan enzim empedu sedangkan vitamin C tidak membutuhkan zat lain dari tubuh, sehingga metabolisme tidak sempurna (Andarwulan, dkk., 1992). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pemberian minyak ikan lemuru dan vitamin C dapat menurunkan jumlah osteoklas pada tikus wistar jantan yang mengalami periodontitis, namun tidak lebih efektif dibandingkan dengan pemberian minyak ikan saja maupun vitamin C saja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081610101084;
dc.subjectMINYAK IKAN LEMURU (Sardinella longiseps) DAN VITAMIN C TERHADAP JUMLAH OSTEOKLAS PADA TIKUS WISTAR YANG MENGALAMI PERIODONTITISen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella longiseps) DAN VITAMIN C TERHADAP JUMLAH OSTEOKLAS PADA TIKUS WISTAR YANG MENGALAMI PERIODONTITISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record