Show simple item record

dc.contributor.authorNindya Arinta Prameswari
dc.date.accessioned2014-01-26T23:03:08Z
dc.date.available2014-01-26T23:03:08Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM070210191138
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24513
dc.description.abstractRINGKASAN Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Karakter Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012. Nindya Arinta Prameswari; 070210191138; 2012; 96 halaman; Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan MIPA; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tentu saja tidak terlepas dari proses belajar mengajar sebagai kegiatan utama di sekolah. Dua faktor yang cukup berpengaruh dalam kegiatan belajar mengajar yaitu pemilihan metode/strategi pembelajaran yang sesuai untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran dan perangkat pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menggunakan pembelajaran berbasis karakter agar dapat difungsikan sebagai model pembelajaran untuk mengaktifkan siswa dan juga melatih siswa untuk menonjolkan perilaku berkarakter dan keterampilan sosialnya selama pembelajaran berlangsung. Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan sumber belajar yang memungkinkan siswa dan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran (Hobri, 2010: 31). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat pembelajaran berbasis karakter pada materi sistem persamaan linear dua variabel berupa RPP, LKS, Buku Guru, Buku Siswa dan Tes Hasil Belajar serta mengetahui kelayakan dan hasil uji coba perangkat pembelajaran tersebut. Model pengembangan perangkat yang digunakan beracuan pada model Thiagarajan dimulai dengan menetapkan kebutuhan pembelajaran, yaitu telaah karakteristik siswa, konsep yang akan diajarkan, tugas belajar yang akan diberikan, dan tujuan pembelajaran. Proses pengembangan dilanjutkan dengan merancang prototipe (Draft 1) perangkat pembelajaran yang dimulai dengan merancang alat evaluasi dan memilih media serta format pembelajaran. Proses pengembangan selanjutnya adalah validasi serta uji coba perangkat pembelajaran. Berdasarkan hasil viii http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id penilaian dan validasi, perangkat pembelajaran direvisi dan hasilnya disebut Draft 2 yang layak untuk diujicobakan. Hasil uji coba digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki kualitas perangkat pembelajaran dan hasilnya disebut draft 3 (produk). Dari hasil validasi perangkat pembelajaran diperoleh koefisien validitas RPP, LKS, Buku Guru, Buku Siswa dan THB berturut-turut adalah 0,89; 0,86; 0,86; 0,87 dan 0,78. Perangkat tersebut dikatakan valid atau layak karena skor atau koefisien validitasnya lebih dari 0,60 yang berarti koefisien validitas tinggi atau sangat tinggi. Persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada pertemuan pertama sampai pertemuan kelima, berturut-turut adalah 92,31%; 84,61%; 81,18%, 82,08% dan 92,31%. Hal ini menunjukkan perangkat pembelajaran tersebut telah memenuhi kriteria kepraktisan. Persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama sampai pertemuan kelima, berturut-turut adalah 84,52%; 86,11%; 86,51%; 80,95% dan 82,54%. Dari analisis angket yang telah diisi oleh 32 siswa diperoleh bahwa ≥ 80% siswa memberikan respon positif terhadap seluruh aspek yang ditanyakan dalam angket. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon baik terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Dari analisis validitas butir soal pretes terdapat 2 butir soal yang nilai validitasnya sedang dan 3 butir soal yang nilai validitasnya tinggi. Sedangkan dari analisis validitas butir soal THB terdapat 7 butir soal yang nilai validitasnya tinggi dan 1 butir soal yang nilai validitasnya sangat tinggi. Berarti secara keseluruhan alat evaluasi ini dikatakan valid. Dari hasil analisis reliabilitas THB diperoleh nilai 0,61 yang berarti bahwa reliabilitas alat evaluasi berkategori tinggi. Sedangkan dari analisis THB juga diperoleh bahwa hanya 37,5% (12 siswa dari 32 siswa) siswa mencapai skor minimal 60. Hal ini menunjukkan bahwa masih cukup banyak siswa yang belum mampu mencapai tingkat penguasaan materi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran ini dikatakan masih belum memenuhi kriteria keefektifan perangkat pembelajaran karena belum memenuhi standar rata-rata ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan kriteria-kriteria kualitas ix http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id perangkat pembelajaran yang cukup terpenuhi, dihasilkan perangkat pembelajaran matematika berbasis karakter materi sistem persamaan linear dua variabel kelas VIII yang layak dan dapat digunakan oleh guru tingkat SMP untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210191138;
dc.subjectPembelajaran Matematikaen_US
dc.titleengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Karakter Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record