dc.description.abstract | Persaingan bisnis yang semakin tinggi menuntut perusahaan untuk terus
meningkatkan kinerja berbagai elemen di dalam perusahaan. Salah satu cara untuk
mewujudkan kesuksesan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan
sistem informasi, guna peningkatan efisiensi dari sistem informasi untuk
menghasilkan manajemen yang lebih efisien dalam business processes. Salah satu
konsep sistem informasi yang cukup terkenal terkait dengan sistem yang
mengintegrasikan proses data setiap fungsi dalam manajemen perusahaan secara
transparansi dan memiliki akuntabilitas yang cukup tinggi yaitu konsep Enterprise
Resource Planning (ERP). Pelaksanaan sistem ERP dapat dibantu dengan adanya
dukungan dari penerapan manajemen pengetahuan, dimana berbagi pengetahuan telah
diidentifikasi sebagai area fokus utama di dalam manajemen pengetahuan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh
keefektifan berbagi pengetahuan terhadap keberhasilan sistem ERP. Teknik
pengambilan sampel adalah dengan metode purposive sampling dengan mendasarkan
kriteria yaitu karyawan yang berkepentingan sebagai pengguna akhir dari sistem ERP
yang digunakan oleh perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang
berkerja di PT. Syngenta Seed Indonesia, dari populasi tersebut didapatkan 36
karyawan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel keefektifan
berbagi pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan sistem ERP. Hal
ini terlihat dari hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan bahwa koefisien regresi
dari variabel keefektifan berbagi pengetahuan sebesar 0,456 dan mempunyai nilai
t
hitung
yang lebih besar daripada nilai t
x
tabel
, dengan nilai 2,989 > 1,6909 | en_US |