Show simple item record

dc.contributor.authorBUDI FERIYANTO
dc.date.accessioned2014-01-26T11:33:04Z
dc.date.available2014-01-26T11:33:04Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM070210204214
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24305
dc.description.abstractPembelajaran matematika di SD pada umumnya masih menggunakan model pembelajaran konvensional, yaitu suatu model pembelajaran yang menitikberatkan pada guru sebagai subyek yang aktif dalam pembelajaran sedangkan siswa hanya sebagai pendengar materi saja (pasif). Berdasarkan observasi peneliti di SDN Baratan 01 Patrang Jember, ditemukan kesan dari siswa kelas V-A bahwa mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Dari hasil observasi, hasil belajar matematika masih tergolong rendah yaitu hasil UASBN siswa setiap tahunnya belum mancapai 70% dari keseluruhan siswa yang mendapatkaan nilai 6,0. Salah satu Pembelajaran kooperatif yang menekankan pada kerjasama kelompok adalah STAD. Model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD (Student Teams Achievement Division) merupakan pembelajaran yang berorientasi pada sikap dan perilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam kelompok kecil heterogen untuk mendiskusikan serta memecahkan masalah bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah implementasi model Cooperative Learning dengan tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dapat meningkatkan hasil belajar matematika; (2) untuk mengetahui aktifitas belajar siswa dalam penerapan model Cooperative Learning dengan tipe STAD (Student Teams Achievement Division) untuk meningkatkan hasil belajar matematika; (3) untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar matematika siswa dalam penerapan model Cooperative Learning dengan tipe STAD (Student Teams Achievement Division) untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, yang menggunakan setting kelas V-A SDN Baratan 01 Patrang Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 November 2009 sampai dengan 15 Desember 2009 dalam dua siklus, meliputi: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah (1) uji aktifitas guru; (2) uji aktifitas siswa; (3) uji ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, persentase aktivitas siswa ( a p ) = 70,61 % yang tergolong cukup aktif dan persentase ketuntasan belajar sebesar 57,89 % yang tergolong belum mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Dalam hal ini persentase aktivitas belum mencapai 75 % dan persentase ketuntasan hasil belajar belum mencapai 70 %, sehingga perlu dilakukan perbaikan langkah-langkah pembelajaran pada siklus II. Pada siklus II didapat rata-rata persentase aktivitas siswa sebesar ( a p ) = 78,06 % yang tergolong aktif dan persentase ketuntasan belajar hasil belajar sebesar 81,56 % yang tergolong telah mencapai kentuntasan belajar secara klasikal. Kesimpulan penelitian ini adalah model Cooperative Learning dengan tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dapat meningkatkan aktifitas siswa dan hasil belajar siswa kelas V-A SDN Baratan 01 Patrang Jemberen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204214;
dc.subjectCOOPERATIVE LEARNING DENGAN TIPE STADen_US
dc.titleIMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PEGUKURAN WAKTU, JARAK DAN KECEPATAN PADA SISWA KELAS V SEMESTER I SDN BARATAN 01 PATRANG JEMBER TAHUN AJARAN 2009/2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record