IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PEGUKURAN WAKTU, JARAK DAN KECEPATAN PADA SISWA KELAS V SEMESTER I SDN BARATAN 01 PATRANG JEMBER TAHUN AJARAN 2009/2010
Abstract
Pembelajaran matematika di SD pada umumnya masih menggunakan model
pembelajaran konvensional, yaitu suatu model pembelajaran yang menitikberatkan
pada guru sebagai subyek yang aktif dalam pembelajaran sedangkan siswa hanya
sebagai pendengar materi saja (pasif). Berdasarkan observasi peneliti di SDN Baratan
01 Patrang Jember, ditemukan kesan dari siswa kelas V-A bahwa mata pelajaran
matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Dari hasil
observasi, hasil belajar matematika masih tergolong rendah yaitu hasil UASBN siswa
setiap tahunnya belum mancapai 70% dari keseluruhan siswa yang mendapatkaan
nilai 6,0.
Salah satu Pembelajaran kooperatif yang menekankan pada kerjasama
kelompok adalah STAD. Model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD
(Student Teams Achievement Division) merupakan pembelajaran yang berorientasi
pada sikap dan perilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama
dalam kelompok kecil heterogen untuk mendiskusikan serta memecahkan masalah
bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah
implementasi model Cooperative Learning dengan tipe STAD (Student Teams
Achievement Division) dapat meningkatkan hasil belajar matematika; (2) untuk
mengetahui aktifitas belajar siswa dalam penerapan model Cooperative Learning
dengan tipe STAD (Student Teams Achievement Division) untuk meningkatkan hasil belajar matematika; (3) untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar matematika siswa dalam penerapan model Cooperative Learning dengan tipe STAD (Student Teams
Achievement Division) untuk meningkatkan hasil belajar matematika.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, yang menggunakan
setting kelas V-A SDN Baratan 01 Patrang Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 24 November 2009 sampai dengan 15 Desember 2009 dalam dua siklus,
meliputi: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data
yang digunakan adalah (1) uji aktifitas guru; (2) uji aktifitas siswa; (3) uji ketuntasan
hasil belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, persentase aktivitas siswa
( a p ) = 70,61 % yang tergolong cukup aktif dan persentase ketuntasan belajar sebesar
57,89 % yang tergolong belum mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Dalam
hal ini persentase aktivitas belum mencapai 75 % dan persentase ketuntasan hasil
belajar belum mencapai 70 %, sehingga perlu dilakukan perbaikan langkah-langkah
pembelajaran pada siklus II. Pada siklus II didapat rata-rata persentase aktivitas siswa
sebesar ( a p ) = 78,06 % yang tergolong aktif dan persentase ketuntasan belajar hasil
belajar sebesar 81,56 % yang tergolong telah mencapai kentuntasan belajar secara
klasikal. Kesimpulan penelitian ini adalah model Cooperative Learning dengan tipe
STAD (Student Teams Achievement Division) dapat meningkatkan aktifitas siswa dan hasil belajar siswa kelas V-A SDN Baratan 01 Patrang Jember