ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI PADA POLA TANAM LAHAN TEKNIS DAN NON TEKNIS
Abstract
Usahatani juga merupakan suatu bentuk investasi di bidang pertanian yang
masih belum diketahui kelayakan pola tanam yang dilakukan oleh petani di
Kabupaten Jember dalam jangka waktu 5 tahun yang akan datang. Secara umum
terdapat 3 pola tanam yang diusahakan pada lahan teknis dan non teknis di
Kabupaten Jember yaitu padi-tembakau-kedelai, padi-padi-kedelai, dan padi-padipadi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani,
penilaian terhadap kriteria investasi usahatani, sensitivitas terhadap perubahan
kenaikan harga pupuk urea sebesar 30%, 50% dan 70%, pola tanam yang paling
menguntungkan ditinjau dari segi kelayakan finansialnya pada berbagai pola
tanam di lahan teknis dan non teknis Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan di
Kecamatan Ambulu, Jenggawah, dan Ajung Kabupaten Jember pada bulan
November 2009 sampai dengan Januari 2010. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah metode deskriptif dan komparatif. Pengambilan sampel
dilakukan dengan metode Proportionate Stratified Random Sampling dan
memperoleh 45 orang petani responden. Alat analisis data yang digunakan adalah
analisis pendapatan, dan analisis kelayakan finansial (kriteria investasi dan
sensitivitas).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola tanam di lahan teknis dan non
teknis Kabupaten Jember menguntungkan secara finansial dengan pola tanam
padi-tembakau-kedelai yang memiliki tingkat pendapatan tertinggi. Pola tanam di
lahan teknis dan non teknis Kabupaten Jember secara finansial layak diusahakan
berdasarkan kriteria investasi NPV, Net B/C dan IRR pada tingkat suku bunga
14,85%. Adanya kenaikan harga pupuk urea sebesar 30%, 50% dan 70% tidak
mempengaruhi usahatani dengan pola tanam di lahan teknis dan non teknis
menjadi tidak layak sehingga dapat dikatakan usahatani pada pola tanam lahan
vii
teknis dan non teknis tidak peka terhadap kenaikan harga pupuk urea. Pola tanam
padi–tembakau–kedelai merupakan pola tanam yang paling menguntungkan
ditinjau dari segi kelayakan finansialnya dibandingkan dengan pola tanam padipadi-
padi dan padi-padi-kedelai.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]