PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS IV SDN BANJARSENGON 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam
kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat penting
dalam kehidupan masyarakat. Keterampilan menulis itu sangat penting karena
merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa.
Keterampilan menulis karangan siswa kelas IV SDN Banjarsengon 1 Jember
masih rendah, dengan nilai persentase sebesar 48%, dari 37 siswa hanya 17 siswa yang
tuntas. Beberapa kesulitan yang dihadapi siswa antara lain: 1)
Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan masalah sebagai berikut: 1)
dengan menggunakan media objek langsung?.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam
kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat penting
dalam kehidupan masyarakat. Keterampilan menulis itu sangat penting karena
merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa.
Keterampilan menulis karangan siswa kelas IV SDN Banjarsengon 1 Jember
masih rendah, dengan nilai persentase sebesar 48%, dari 37 siswa hanya 17 siswa yang
tuntas. Beberapa kesulitan yang dihadapi siswa antara lain: 1)
Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan masalah sebagai berikut: 1)
dengan menggunakan media objek langsung?.
meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN
Banjarsengon 01 Jember tahun pelajaran 2011/2012 setelah mendapatkan pembelajaran
menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media objek langsung.
Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
Penggunaan media objek langsung yang dapat meningkatkan keterampilan
menulis karangan deskripsi dalam pembelajaran adalah: 1)
Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV SDN
Banjarsengon 01 Jember tahun pelajaran 2011/2012 setelah mendapatkan pembelajaran
menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media objek langsung cukup tinggi.
Pada siklus I, siswa yang tuntas berjumlah 26 siswa atau 70% siswa yang tuntas secara
klasikal, dengan nilai rata-rata sebesar 64,7. Pada siklus II, siswa yang tuntas berjumlah
34 siswa atau sebesar 94% yang tuntas secara klasikal, dengan nilai rata-rata sebesar
74,2 atau lebih mencapai ketuntasan seperti yang diharapkan yaitu >60 sehingga
pembelajaran dihentikan pada siklus II. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa
keterampilan menulis karangan deskripsi siswa meningkat.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada guru untuk selalu berupaya
mencari alternatif terbaik dalam menyampaikan pembelajaran. Media objek langsung
dapat dijadikan alternatif untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan,
sehingga siswa bersemangat dan berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.