APLIKASI PENGGUNAAN CHITOSAN TERHADAP PEMBENTUKAN PROTOCORM LIKE BODY (PLB) PADA ANGGREK Phalaenopsis sp L.
Abstract
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman yang sangat memberi harapan, terutama untuk dunia pemuliaan dalam usaha menghasilkan bibit unggul dengan kualitas seragam dalam waktu singkat. Salah satu jenis tanaman yang dapat diperbanyak secara in vitro adalah perbanyakan anggrek Phalaenopsis sp L. Sampai saat ini tanaman anggrek lebih diminati dibandingkan tanaman hias lainnya. Pada teknik kultur jaringan pemberian chitosan dapat meningkatkan pembentukan Protocorn Like Body (PLB) dari eksplan vegetatif anggrek Phalaenopsis sp L. yang ditumbuhkan pada media padat. Selain itu penggunaan metode perbanyakan melalui pembentukan PLB ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan produksi tanaman anggrek di Indonesia, yaitu bibit yang dihasilkan tidak seragam, tidak tergantung waktu dan kualitas bibit sesuai dengan induknya yang mempunyai sifat superior. Sterilisasi alat dan bahan adalah hal yang harus diperhatikan dalam penelitian kali ini, sterilisasi alat dapat dilakukan dengan mengautoclave alat dengan suhu 1210 C selam 2 jam pada tekanan 17,5 psi. Metode penelitian menggunkan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan konsentrasi chitosan 0, 5 , 10, 15, 20 dan 25 ppm dengan masing-masing perlakuan sebanyak 3 ulangan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa, dengan pemberian chitosan 15 ppm pada parameter berat, jumlah dan diameter PLB menunjukkan hasil yang lebih baik, sedangkan pada konsentrasi 5 ppm pada parameter jumlah planlet, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada perlakuan lainnya.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]