dc.description.abstract | Synechococcus sp. merupakan bakteri fotosintetik yang dapat berasosiasi
dengan tanaman kedelai, dan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
Kenyataan dilapangan tanaman kedelai mudah sekali terserang Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT), sehingga dibutuhkan pengendalian serangan OPT
tersebut. Salah satu alternatif pengendalian yang banyak digunakan oleh petani
saat ini yaitu menggunakan pestisida sintetik. Adanya pestisida sintetik ini diduga
akan mempengaruhi keberadaan bakteri Synechococcus sp. pada tanaman kedelai.
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Waktu Aplikasi Pestisida Terhadap
Keberhasilan Asosiasi Bakteri Synechococcus sp. pada Tanaman Kedelai”
bertujuan untuk menguji keberhasilan asosiasi bakteri Synechococcus sp. dengan
tanaman kedelai yang diaplikasi pestisida pada beberapa waktu yang berbeda.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor
yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu perlakuan aplikasi bakteri dan waktu aplikasi
pestisida (P0B0, P0B1, P1B1, P2B1 dan P3B1). Perlakuan ini diulang sebanyak 4
kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bakteri Synechococcus sp. pada
tanaman kedelai tanpa pemberian pestisida (P0B1) terhadap semua parameter
yang diamati mendapatkan hasil lebih tinggi dibandingkan perlakuan yang lain.
Secara umum pemberian pestisida pada tanaman kedelai yang berasosiasi dengan
bakteri fotosintetik (P1B1, P2B1 dan P3B1) dapat mengganggu aktivitas bakteri
Synechococcus sp.. Waktu aplikasi pestisida memberi pengaruh yang nyata
terhadap keberhasilan asosiasi bakteri Synechococcus sp. pada tanaman kedelai.
Perlakuan aplikasi pestisida yang bersamaan dengan aplikasi bakteri (P2B1),
memberikan pengaruh keberhasilan asosiasi paling rendah. | en_US |